Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Banten melakukan pengecekan kualitas beras bantuan cadangan pangan dari pemerintah sebelum disalurkan kepada masyarakat setempat.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DPKP Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Rabu menyampaikan, bahwa pemeriksaan yang dilakukan berupa pengecekan visual, kadar air dan timbangan.
Dari hasil tersebut, katanya, menunjukkan bahwa beras yang disiapkan untuk subsidi ini telah memenuhi standar yang ditetapkan.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan pengecekan, kadar air juga masih di bawah standar nasional 14 persen untuk mutu premium, medium 1 dan 2. Hasil pengujian kadar air beras luar negeri 13,5 persen dan dalam negeri 12,9 persen," ungkapnya.
Baca juga: 1.145 calon haji asal Tangsel berangkat ke Makkah 16 Mei
Ia menambahkan, pangan subsidi tahap kedua ini ditampung sebanyak 200 ton yang berasal dari produksi dalam negeri. Dan hal tersebut merupakan langkah positif dalam mendukung produksi pangan lokal.
"Kita patut berbangga karena tahap kedua ini ada beras dalam negeri, ada dari Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang dan Serang sebanyak 200 ton," ujarnya.
Wakil Pimpinan Cabang Kantor Bulog Tangerang, Irfan menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan penyaluran tahap kedua. Dengan jumlah penerima sebesar 144.633 kepala keluarga.
"Kita telah mengecek kualitas beras yang akan disalurkan untuk bantuan pangan tahap 2, yaitu untuk bulan April, Mei, Juni. Kita berikan 10 kg per kepala keluarga," tutupnya.
Baca juga: DPUPR Kota Tangerang percepat perapihan saluran air jalan irigasi sipon
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DPKP Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Rabu menyampaikan, bahwa pemeriksaan yang dilakukan berupa pengecekan visual, kadar air dan timbangan.
Dari hasil tersebut, katanya, menunjukkan bahwa beras yang disiapkan untuk subsidi ini telah memenuhi standar yang ditetapkan.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan pengecekan, kadar air juga masih di bawah standar nasional 14 persen untuk mutu premium, medium 1 dan 2. Hasil pengujian kadar air beras luar negeri 13,5 persen dan dalam negeri 12,9 persen," ungkapnya.
Baca juga: 1.145 calon haji asal Tangsel berangkat ke Makkah 16 Mei
Ia menambahkan, pangan subsidi tahap kedua ini ditampung sebanyak 200 ton yang berasal dari produksi dalam negeri. Dan hal tersebut merupakan langkah positif dalam mendukung produksi pangan lokal.
"Kita patut berbangga karena tahap kedua ini ada beras dalam negeri, ada dari Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang dan Serang sebanyak 200 ton," ujarnya.
Wakil Pimpinan Cabang Kantor Bulog Tangerang, Irfan menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan penyaluran tahap kedua. Dengan jumlah penerima sebesar 144.633 kepala keluarga.
"Kita telah mengecek kualitas beras yang akan disalurkan untuk bantuan pangan tahap 2, yaitu untuk bulan April, Mei, Juni. Kita berikan 10 kg per kepala keluarga," tutupnya.
Baca juga: DPUPR Kota Tangerang percepat perapihan saluran air jalan irigasi sipon
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024