Pemerintah Kota Tangerang Banten akan merelokasi pedagang Pasar Sipon ke area yang tak jauh atau ke Plaza Shinta karena akan dilakukan penataan karena selama ini mereka berjualan di bahu jalan.
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Rabu, mengatakan kondisi pasar tradisional Sipon yang semakin tidak tertata banyak dikeluhkan masyarakat dan membuat para pengguna jalan tidak nyaman.
Hal ini merupakan imbas dari penggunaan badan dan bahu jalan sebagai lokasi berjualan para pedagang serta dijadikannya saluran irigasi Sipon sebagai tempat sampah warga pasar.
Baca juga: Belum kembali dari mudik, 20 pegawai Pemkot Tangerang ajukan WFH
Oleh karena itu Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan sejumlah skema untuk melakukan penataan pasar yang di wilayah Cipondoh tersebut.
"Harus dibuat rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang agar pedagang dan masyarakat tidak ada yang merasa dirugikan," kata Pj Wali Kota Nurdin saat rapat bersama sejumlah kepala OPD Pemkot Tangerang guna membahas rencana penataan area Pasar Sipon di Puspemkot Tangerang.
Ia mengatakan ada tiga lokasi dengan total kapasitas 181 lapak yang diprioritaskan untuk pedagang basah dan sayuran, termasuk area dalam Pasar Sipon
"Pada intinya Pemkot Tangerang tidak mentolerir penggunaan badan jalan maupun bahu jalan sebagai tempat berjualan," katanya.
Ia menjelaskan kedua rencana tersebut menjadi faktor pendukung rencana jangka panjang yang tengah digodok oleh Pemkot Tangerang untuk menghadirkan area Pasar Sipon yang lebih bersih dan nyaman tak hanya bagi pedagang, namun juga masyarakat.
"Ke depan areanya akan ditata, mulai dari pemasangan pagar, taman hingga normalisasi saluran irigasi Sipon," ujarnya.*
Baca juga: Disperindag Tangerang sebut harga sembako di pasar tradisional turun
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Rabu, mengatakan kondisi pasar tradisional Sipon yang semakin tidak tertata banyak dikeluhkan masyarakat dan membuat para pengguna jalan tidak nyaman.
Hal ini merupakan imbas dari penggunaan badan dan bahu jalan sebagai lokasi berjualan para pedagang serta dijadikannya saluran irigasi Sipon sebagai tempat sampah warga pasar.
Baca juga: Belum kembali dari mudik, 20 pegawai Pemkot Tangerang ajukan WFH
Oleh karena itu Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan sejumlah skema untuk melakukan penataan pasar yang di wilayah Cipondoh tersebut.
"Harus dibuat rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang agar pedagang dan masyarakat tidak ada yang merasa dirugikan," kata Pj Wali Kota Nurdin saat rapat bersama sejumlah kepala OPD Pemkot Tangerang guna membahas rencana penataan area Pasar Sipon di Puspemkot Tangerang.
Ia mengatakan ada tiga lokasi dengan total kapasitas 181 lapak yang diprioritaskan untuk pedagang basah dan sayuran, termasuk area dalam Pasar Sipon
"Pada intinya Pemkot Tangerang tidak mentolerir penggunaan badan jalan maupun bahu jalan sebagai tempat berjualan," katanya.
Ia menjelaskan kedua rencana tersebut menjadi faktor pendukung rencana jangka panjang yang tengah digodok oleh Pemkot Tangerang untuk menghadirkan area Pasar Sipon yang lebih bersih dan nyaman tak hanya bagi pedagang, namun juga masyarakat.
"Ke depan areanya akan ditata, mulai dari pemasangan pagar, taman hingga normalisasi saluran irigasi Sipon," ujarnya.*
Baca juga: Disperindag Tangerang sebut harga sembako di pasar tradisional turun
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024