Serang (ANTARA) - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten melakukan pemantauan hilal awal Ramadhan 1446 hijriah di tiga titik yakni di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Kampus UIN Banten di Kota Serang, dan Menara Syariah, PIK 2, Kabupaten Tangerang.
Ketua Tim Kerja Kemasjidan Hisruk dan Binsyar Kemenag Banten, Nandang Kusyadi di Serang, Jumat mengatakan giat pemantauan saat ini sedang dipersiapkan, dan akan berlangsung mulai pukul 16.00 sampai 19.00 WIB.
"Pemantauan sedang persiapan, karena tracking matahari harus sudah dimulai sampai terbenam. Intensifnya (pemantauan) habis shalat Ashar,” kata dia.
Nandang menjelaskan, lokasi pemantauan di pinggir pantai guna memudahkan pemantauan pergerakan matahari, sehingga ufuknya tidak terhalang bangunan.
Sedangkan untuk di Kampus UIN Banten, lanjut Nandang, karena memiliki observatorium dengan dilengkapi teropong untuk pemantauan.
"Kampus punya observatorium di Fakultas Syariah, dan teropongnya sudah permanen tidak mobile," ujar Nandang.
Baca juga: Kantor Pos Kota Tangerang gelar pasar murah Ramadhan di lima titik
Saat pemantauan, lanjut Nandang, akan melibatkan Kemenag Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota serta dihadiri oleh pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas).
Hasil pemantauan akan dilaporkan ke Kemenag RI, dan akan diputuskan 1 Ramadhan 1446 Hijriah melalui sidang isbat yang akan dipimpin Menteri Agama Nassarudin Umar.
"Apapun hasilnya akan kita laporkan, baik itu hilalnya terlihat maupun tidak. Tapi untuk cuaca beberapa hari terakhir mendung," kata dia.
Berdasarkan data BMKG, untuk tinggi hilal di wilayah Anyer 4 derajat 5.99', elongasi 6 derajat 3,67'', fraksi iluminasi 0,2%, LAG 19.9 menit, dan umur bulan 10,5 jam.
Berdasarkan informasi perhitungan ketinggian hilal dan elongasi di wilayah Anyer pada hari ini 4,1 derajat dan 6,1 derajat.
Masyarakat pun dapat menyaksikan secara langsung melalui halaman https://hilal.bmkg.go.id/livestream.
Baca juga: Warga Kota Tangerang sambut Ramadhan dengan keramas bareng di sungai