Penjabat Wali Kota Tangerang, Provinsi Banten, Nurdin mengatakan revitalisasi Pasar Anyar saat ini memasuki pembongkaran bangunan gedung pasar secara bertahap dengan menggunakan alat berat.

"Saat ini baru satu eskavator hammer melakukan pembongkaran, nanti secara bertahap akan ditambah lagi alat berat," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Jumat.

Ia mengatakan proses pembongkaran bangunan gedung Pasar Anyar ditargetkan selesai dalam waktu 1,5 bulan.

"Pengerjaannya dilakukan 24 jam per hari, supaya bisa selesai tepat waktu," katanya.

Baca juga: PUPR instruksikan revitalisasi Pasar Anyar Tangerang dimulai

Untuk mempercepat proses pembongkaran dan keamanan, Pj Wali Kota juga mengimbau para pedagang yang saat ini masih berjualan di dalam area gedung Pasar Anyar untuk dapat segera memindahkan dagangannya ke titik relokasi sementara yang telah disediakan oleh Pemkot Tangerang.

"Saat ini masih ada 18 pedagang dari paguyuban dan 80 pedagang daging. Tanggal 1 April ditargetkan sudah pindah seluruhnya," ujarnya.

Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menuturkan Pasar Anyar Selatan dan Pasar Mambo telah memadai untuk dioperasikan sebagai tempat relokasi sementara.

Saat ini, kegiatan jual beli terpantau mulai berjalan di lokasi relokasi tersebut, seperti kegiatan jual beli daging, buah, sayur, bahkan sampai sembako.

“Saat ini semua kebutuhan hampir lengkap, seperti para pedagang terlihat mulai membangun bilik dagang dan meja beton masing-masing, sedangkan kita (Perumda Pasar Kota Tangerang) telah menyediakan lahan, tenda, penyekatan, sampai kebutuhan listrik dan sanitasi sudah mulai dipasang,” tambahnya.

Selain itu, Perumda Pasar Kota Tangerang juga mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat, mulai dari semua pemangku kepentingan, petugas gabungan, sampai para pedagang.

"Proses proyek revitalisasi Pasar Anyar selama ini berjalan secara kondusif," katanya.

Baca juga: Satpol PP diterjunkan bantu relokasi pedagang di Pasar Anyar Tangerang

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024