PT Angkasa Pura (AP) II Persero melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan dan sistem cadangan kelistrikan di seluruh terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, sebagai rangka peningkatan pelayanan dan kehandalan sistem pada masa Angkutan Lebaran tahun 2024.
Senior Manager of Branch Communication & Legal, M. Holik Muardi di Tangerang, Jumat mengatakan bahwa pengujian ini bertujuan untuk memastikan kehandalan suplai catu daya listrik dan ketangguhan sistem kelistrikan dalam menghadapi peningkatan pergerakan selama masa angkutan Lebaran.
Menurutnya, upaya pengujian sistem kelistrikan itu dilakukan di Terminal 1, 2, 3 dan beberapa gedung kerja KCU Bandara Soekarno-Hatta yang sudah dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Maret 2024.
"Dengan menguji sistem kelistrikan secara menyeluruh, dapat diidentifikasikan potensi masalah serta memastikan bahwa operasi dan response time back up catu daya cadangan siap mengatasinya dengan cepat dan efisien," katanya.
Baca juga: Angkasa Pura II antisipasi lonjakan mudik Lebaran 2024
Ia menjelaskan, dalam pengujian ini mencakup pemadaman listrik selama (-/+) 15 detik dan Tes On Load Genset (-/+) 30 menit pada dua sesi pengujian.
Langkah tersebut, diambil untuk menguji kesiapan dan keandalan sistem cadangan dalam mengatasi situasi darurat serta untuk memastikan bahwa operasi Bandara dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan.
Sebelum dilakukannya proses pemadaman listrik selama (-/+) 15 detik, untuk menghindari kekhawatiran pada penumpang yang berada di Terminal, terdapat pemberitahuan melalui pengumuman pada Terminal 1, 2 & 3 yang diumumkan sebanyak tiga kali.
"Kami telah menjalankan serangkaian pengujian menyeluruh terhadap sistem kelistrikan di Bandara. Pengujian ini meliputi pengujian genset dan pemadaman listrik selama 15 detik pada waktu yang telah ditentukan. Pengujian ini tentunya dilakukan dengan memperhatikan standar keselamatan yang tinggi dan dengan koordinasi yang baik bersama pihak terkait," ujarnya.
Baca juga: Lonjakan penumpang mudik Lebaran di Bandara Soekarno Hatta terjadi 5 April
Holik juga menambahkan, selama periode Angkutan Lebaran manajemen KCU Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus meningkatkan standar layanan dan keselamatan bagi semua pengguna jasa di Bandara.
Adapun setelah proses Tes On Load Genset atau penggunaan genset yang di suplai melalui cadangan MPS 2 & 3 selama (-/+) 30 menit dikembalikan ke suplai utama setelah proses pengujian berhasil.
"Langkah-langkah yang telah diambil termasuk peningkatan infrastruktur kelistrikan, peningkatan pemeliharaan rutin, dan implementasi teknologi terbaru untuk mendukung operasi bandara yang lancar dan efisien. Kami percaya bahwa dengan upaya pengujian ini, kita dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua penumpang yang terbang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama musim Angkutan Lebaran," kata dia.
Baca juga: 2,58 juta penumpang bakal padati Bandara Soekarno-Hatta
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Senior Manager of Branch Communication & Legal, M. Holik Muardi di Tangerang, Jumat mengatakan bahwa pengujian ini bertujuan untuk memastikan kehandalan suplai catu daya listrik dan ketangguhan sistem kelistrikan dalam menghadapi peningkatan pergerakan selama masa angkutan Lebaran.
Menurutnya, upaya pengujian sistem kelistrikan itu dilakukan di Terminal 1, 2, 3 dan beberapa gedung kerja KCU Bandara Soekarno-Hatta yang sudah dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Maret 2024.
"Dengan menguji sistem kelistrikan secara menyeluruh, dapat diidentifikasikan potensi masalah serta memastikan bahwa operasi dan response time back up catu daya cadangan siap mengatasinya dengan cepat dan efisien," katanya.
Baca juga: Angkasa Pura II antisipasi lonjakan mudik Lebaran 2024
Ia menjelaskan, dalam pengujian ini mencakup pemadaman listrik selama (-/+) 15 detik dan Tes On Load Genset (-/+) 30 menit pada dua sesi pengujian.
Langkah tersebut, diambil untuk menguji kesiapan dan keandalan sistem cadangan dalam mengatasi situasi darurat serta untuk memastikan bahwa operasi Bandara dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan.
Sebelum dilakukannya proses pemadaman listrik selama (-/+) 15 detik, untuk menghindari kekhawatiran pada penumpang yang berada di Terminal, terdapat pemberitahuan melalui pengumuman pada Terminal 1, 2 & 3 yang diumumkan sebanyak tiga kali.
"Kami telah menjalankan serangkaian pengujian menyeluruh terhadap sistem kelistrikan di Bandara. Pengujian ini meliputi pengujian genset dan pemadaman listrik selama 15 detik pada waktu yang telah ditentukan. Pengujian ini tentunya dilakukan dengan memperhatikan standar keselamatan yang tinggi dan dengan koordinasi yang baik bersama pihak terkait," ujarnya.
Baca juga: Lonjakan penumpang mudik Lebaran di Bandara Soekarno Hatta terjadi 5 April
Holik juga menambahkan, selama periode Angkutan Lebaran manajemen KCU Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus meningkatkan standar layanan dan keselamatan bagi semua pengguna jasa di Bandara.
Adapun setelah proses Tes On Load Genset atau penggunaan genset yang di suplai melalui cadangan MPS 2 & 3 selama (-/+) 30 menit dikembalikan ke suplai utama setelah proses pengujian berhasil.
"Langkah-langkah yang telah diambil termasuk peningkatan infrastruktur kelistrikan, peningkatan pemeliharaan rutin, dan implementasi teknologi terbaru untuk mendukung operasi bandara yang lancar dan efisien. Kami percaya bahwa dengan upaya pengujian ini, kita dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua penumpang yang terbang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama musim Angkutan Lebaran," kata dia.
Baca juga: 2,58 juta penumpang bakal padati Bandara Soekarno-Hatta
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024