Tim putri Petrokimia Volleyball Academy Gresik mengamankan trofi kejuaraan bola voli Nusantara Cup 2024 setelah mengandaskan perlawanan Kharisma Bandung 3-1 (17-25, 25-18, 25-15, 26-24) pada babak final di GOR UNY Yogyakarta Yogyakarta, Sabtu malam.
Pada set pertama, Petrokimia Gresik tak mampu mengembangkan permainan dan terus menahan gempuran Kharisma Bandung. Kharisma Bandung menutup interval dengan keunggulan dua poin, 11-9.
Usai interval, Kharisma Bandung kian tampil mendominasi pertandingan dan kerap memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan Petrokimia Gresik. Kharisma Bandung menutup set pertama dengan kemenangan meyakinkan, 25-17.
Tertinggal di set pertama, Putri Agustin dan kawan-kawan bermain lebih lepas dan menguasai tempo permainan. Petrokimia Gresik mampu unggul enam poin di interval set kedua, 11-5. Usai interval, Petrokimia Gresik tak menyurutkan gempuran dari dua sisi opposite. Petrokimia Gresik menutup set kedua dengan kemenangan 25-18.
Memulai set ketiga, Petrokimia Gresik tak membiarkan Kharisma Bandung mengembangkan permainan. Petrokimia mampu unggul delapan poin di akhir set, 19-11 sebelum menutup pertandingan di set ketiga dengan kemenangan 25-15.
Baca juga: Laga voli Indonesia lawan Red Sparks dinilai jadi gebrakan industri
Memasuki set keempat, giliran Kharisma Bandung tampil menekan dan terus memimpin perolehan angka. Menjelang akhir set keempat, Kharisma sempat memimpin set poin 24-22. Namun di akhir set, Bella Sabrina Agustina dan kawan-kawan mampu menyamakan angka 24-24 bahkan langsung menyudahi 26-24, sehingga kedudukan 3-1 untuk Petrokimia.
Pelatih Petrokimia Gresik Shobirin mengungkapkan sebenarnya stamina dari tim asuhannya sudah menurun di pertengahan pertandingan.
"Saya akui stamina anak-anak sudah menurun. Itu keuntungan kita bisa memperoleh poin di ujung set keempat," kata Shobirin.
Pelatih Kharisma, Roy Nanlohi menyayangkan tim asuhannya di akhir-akhir set keempat tidak menyelesaikan dengan baik sehingga pertandingan bisa memasuki set kelima.
"Sayang sekali tinggal satu angka kita tidak bisa kita raih," katanya.
Dengan hasil ini membawa Petrokimia Gresik menyegel gelar juara dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp30 juta. Sedangkan Kharisma Bandung menempati peringkat kedua mendapat Rp20 juta. Sementara Elang Laut menempati peringkat ketiga setelah menundukkan Vita Solo pada pertandingan perebutan tempat ketiga.
Baca juga: Laga timnas voli putri Indonesia vs Red Sparks tak gunakan APBN
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Pada set pertama, Petrokimia Gresik tak mampu mengembangkan permainan dan terus menahan gempuran Kharisma Bandung. Kharisma Bandung menutup interval dengan keunggulan dua poin, 11-9.
Usai interval, Kharisma Bandung kian tampil mendominasi pertandingan dan kerap memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan Petrokimia Gresik. Kharisma Bandung menutup set pertama dengan kemenangan meyakinkan, 25-17.
Tertinggal di set pertama, Putri Agustin dan kawan-kawan bermain lebih lepas dan menguasai tempo permainan. Petrokimia Gresik mampu unggul enam poin di interval set kedua, 11-5. Usai interval, Petrokimia Gresik tak menyurutkan gempuran dari dua sisi opposite. Petrokimia Gresik menutup set kedua dengan kemenangan 25-18.
Memulai set ketiga, Petrokimia Gresik tak membiarkan Kharisma Bandung mengembangkan permainan. Petrokimia mampu unggul delapan poin di akhir set, 19-11 sebelum menutup pertandingan di set ketiga dengan kemenangan 25-15.
Baca juga: Laga voli Indonesia lawan Red Sparks dinilai jadi gebrakan industri
Memasuki set keempat, giliran Kharisma Bandung tampil menekan dan terus memimpin perolehan angka. Menjelang akhir set keempat, Kharisma sempat memimpin set poin 24-22. Namun di akhir set, Bella Sabrina Agustina dan kawan-kawan mampu menyamakan angka 24-24 bahkan langsung menyudahi 26-24, sehingga kedudukan 3-1 untuk Petrokimia.
Pelatih Petrokimia Gresik Shobirin mengungkapkan sebenarnya stamina dari tim asuhannya sudah menurun di pertengahan pertandingan.
"Saya akui stamina anak-anak sudah menurun. Itu keuntungan kita bisa memperoleh poin di ujung set keempat," kata Shobirin.
Pelatih Kharisma, Roy Nanlohi menyayangkan tim asuhannya di akhir-akhir set keempat tidak menyelesaikan dengan baik sehingga pertandingan bisa memasuki set kelima.
"Sayang sekali tinggal satu angka kita tidak bisa kita raih," katanya.
Dengan hasil ini membawa Petrokimia Gresik menyegel gelar juara dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp30 juta. Sedangkan Kharisma Bandung menempati peringkat kedua mendapat Rp20 juta. Sementara Elang Laut menempati peringkat ketiga setelah menundukkan Vita Solo pada pertandingan perebutan tempat ketiga.
Baca juga: Laga timnas voli putri Indonesia vs Red Sparks tak gunakan APBN
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024