Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan makanan takjil atau menu berbuka puasa dengan melakukan pengambilan sampel di sejumlah pedagang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Kamis mengatakan kegiatan bertujuan untuk memastikan makanan yang dijual tak ada kandungan zat berbahaya.
Tak hanya itu saja, kegiatan pengawasan juga bagian dari bentuk edukasi kepada pedagang dan pembeli untuk selalu memperhatikan makanan yang dijual maupun beli.
"Harapannya agar semua menu takjil yang dijual pedagang dalam kondisi aman untuk dikonsumsi dan tak ada campuran zat berbahaya," kata dia.
Baca juga: Al-Azhom Ramadhan Festival dinilai bantu tingkatkan pendapatan UMKM
Dini mengatakan pengawasan makanan takjil ini dilakukan di seluruh wilayah secara acak terutama tempat yang ramai dikunjungi pembeli saat sore hari.
Dinas Kesehatan, lanjutnya, juga melibatkan Satpol PP dari setiap kecamatan dalam melakukan pengawasan dengan harapan semua pihak dapat mendukung pengawasan ini.
Bila nantinya ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya maka Dinas Kesehatan akan langsung melakukan edukasi dan makanan tersebut untuk tidak dijual belikan.
Sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan juga telah melakukan pengawasan ke sejumlah pasar dengan melakukan pemeriksaan bahan pangan yang dijual pedagang.
Baca juga: Pemkot Tangerang harapkan laporan keuangan 2023 raih opini WTP dari BPK
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Kamis mengatakan kegiatan bertujuan untuk memastikan makanan yang dijual tak ada kandungan zat berbahaya.
Tak hanya itu saja, kegiatan pengawasan juga bagian dari bentuk edukasi kepada pedagang dan pembeli untuk selalu memperhatikan makanan yang dijual maupun beli.
"Harapannya agar semua menu takjil yang dijual pedagang dalam kondisi aman untuk dikonsumsi dan tak ada campuran zat berbahaya," kata dia.
Baca juga: Al-Azhom Ramadhan Festival dinilai bantu tingkatkan pendapatan UMKM
Dini mengatakan pengawasan makanan takjil ini dilakukan di seluruh wilayah secara acak terutama tempat yang ramai dikunjungi pembeli saat sore hari.
Dinas Kesehatan, lanjutnya, juga melibatkan Satpol PP dari setiap kecamatan dalam melakukan pengawasan dengan harapan semua pihak dapat mendukung pengawasan ini.
Bila nantinya ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya maka Dinas Kesehatan akan langsung melakukan edukasi dan makanan tersebut untuk tidak dijual belikan.
Sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan juga telah melakukan pengawasan ke sejumlah pasar dengan melakukan pemeriksaan bahan pangan yang dijual pedagang.
Baca juga: Pemkot Tangerang harapkan laporan keuangan 2023 raih opini WTP dari BPK
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024