Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota, Banten, menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2024 untuk menciptakan suasana kondusif dalam menjelang dan selama bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

"Operasi Keselamatan Jaya ini bertujuan untuk menciptakan kondisi wilayah yang aman dan menekan angka kecelakaan, kemacetan hingga pelanggaran lalu lintas," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, di Tangerang, Sabtu.

Dia menjelaskan Operasi Keselamatan Jaya 2024 telah dilaksanakan mulai sejak 4 - 17 Maret 2024 melibatkan personel gabungan sebanyak 174 orang terdiri dari Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, dibantu personel dari TNI dan instansi terkait

Dalam operasi keselamatan tersebut, kata Zain, pihaknya telah menyiapkan daftar pelanggaran yang akan ditindak, antara lain orang yang berkendara menggunakan ponsel, pengendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM, berkendara sepeda motor membonceng lebih dari satu penumpang, pengendara motor tidak menggunakan helm, pengemudi mobil tidak menggunakan sabuk pengaman.

Baca juga: Pemkab Tangerang gencarkan penertiban PMKS jelang Ramadhan

Selain itu,  berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, berkendara melebihi batas kecepatan, penggunaan knalpot tidak sesuai standar, kendaraan yang melebihi batas muatan, penggunaan strobo yang tidak sesuai peruntukkan dan menggunakan plat khusus palsu.

Ia menambahkan dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 pihaknya juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk para komunitas seperti ojek online (Ojol), kelompok mahasiswa dan pelajar pelopor keselamatan berlalulintas

"Kami berharap kepada masyarakat untuk selalu mematuhi keamanan dan ketertiban berlalulintas agar kita semua selamat dalam berkendara, aman dan nyaman," kata dia.

Adapun petugas yang terlibat akan ditempatkan pada titik-titik yang tidak tercover atau di luar pantauan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) seperti  di lokasi sering terjadi pelanggaran kasat mata, misalnya melawan arus, tidak menggunakan helm, maupun berboncengan lebih dari tiga orang.

"Kegiatan lebih menonjolkan penindakan secara simpatik, persuasif dan teguran agar kesadaran berlalu lintas semakin meningkat terlebih di bulan suci Ramadan hingga pelaksanaan mudik 2024," katanya.

Baca juga: Ini tips melatih anak untuk berpuasa ala psikolog
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024