Depok (Antara News) - PT Menara Depok Asri menargetkan apartemen Marrakech yang baru saja "ground breaking" pada Sabtu (28/10) dapat menjual 850 unit sampai dengan akhir tahun 2017 dari capaian saat ni 759 unit.
"Melalui ground breaking menunjukkan komitmen kami untuk menyelesaikan pembangunan apartemen Marrakech di komplek Pesona City tepat waktu serta serah terima mulai kuartal IIII tahun 2019," kata Direktur Pemasaran PT MDA, Muchsin Alatas saat dihubungi, Selasa.
Muchsin menyatakan optimistis hunian yang berlokasi di jalan Juanda ini akan diminati mengingat banyak pekerja yang saat ini lebih memilih tinggal di Depok yang memiliki fasilitas lengkap serta didukung moda transportasi yang lengkap.
"Banyak warga Kota Depok berharap agar putra-putrinya setelah berkerja dan berkeluarga nantinya tinggal tidak jauh-jauh dari rumahnya. Untuk membeli unit di Jakarta harganya sudah terlalu tinggi maka kami bangunkan Marrakech sebagai solusi," kata Muchsin.
Apartemen Marrakech bagian dari superblok Pesona City nantinya merupakan apartemen tertinggi di Kota Depok mencapai 37 lantai dengan total investasi Rp2 triliun.
Marrakech Suites setinggi 37 lantai, memiliki tiga tipe unit yang dipasarkan yaitu tipe studio seluas 25,3 meter persegi, tipe 1 kamar tidur seluas 45 meter persegi dan tipe 2 kamar tidur seluas 50,9 meter persegi dengan harga mulai Rp500 jutaan.
Muchsin juga menyampaikan dengan tingkat pengembalian investasi (return on investment/ ROI) apartemen di Depok rata-rata mencapai 20-30 persen per tahun, membuat Marrakech menarik tidak hanya bagi penghuni (end user) tetapi juga investor.
Marrakech dirancang sebagai hunian berkonsep "one-stop living", mengintegrasikan hunian dan komersial dalam satu kawasan sehingga memudahkan bagi penghuni untuk beraktivias baik bekerja maupun memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga kedepannya bisa menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan di kota Depok.
Muchsin juga menyampaikan, perusahaan juga memberikan kemudahan untuk memiliki unit apartemen seeprti uang muka yang dapat dicicil hingga 24 kali dan fasilitas lain seperti tunai bertahap 60 kali tanpa bunga.
Dengan berbagai fasilitas lengkap dan progress pembangunan Mall Pesona Square yang ditargetkan "topping off" pada akhir tahun 2018, ditargetkan seluruh unit akan terserap habis pada kuartal III 2018.
Sedangkan Direktur Utama PT MDA, Alwi Bagir Mulachela mengatakan dengan menggandeng konsultan arsitek PT Airmas Asri dan konsultan pemasaran Binare memberkan jaminan kepastian Pesona City selesai tepat waktu.
Tidak hanya itu dihadapan Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kota Depok Yudi Suparyadi, saat ground breaking Alwi juga memberikan jaminan bangunan tinggi ini akan dikerjakan sesuai persyaratan dan peraturan Kota Depok sehingga aman.
Alwi memberi target Mei 2018 mall Pesona Square dapat dirampungkan, sedangkan untuk apartemen dapat diselesaikan dalam dua tahun ke depan. Di kawasan tersebut rencananya akan dibangun dua menara apartemen lagi.
Dengan luasan saleable area 40.000 meter persegi saat ini Pesona Square telah terisi 80 persen sebagian besar merupakan tenant besa terkemuka, kata Alwi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Melalui ground breaking menunjukkan komitmen kami untuk menyelesaikan pembangunan apartemen Marrakech di komplek Pesona City tepat waktu serta serah terima mulai kuartal IIII tahun 2019," kata Direktur Pemasaran PT MDA, Muchsin Alatas saat dihubungi, Selasa.
Muchsin menyatakan optimistis hunian yang berlokasi di jalan Juanda ini akan diminati mengingat banyak pekerja yang saat ini lebih memilih tinggal di Depok yang memiliki fasilitas lengkap serta didukung moda transportasi yang lengkap.
"Banyak warga Kota Depok berharap agar putra-putrinya setelah berkerja dan berkeluarga nantinya tinggal tidak jauh-jauh dari rumahnya. Untuk membeli unit di Jakarta harganya sudah terlalu tinggi maka kami bangunkan Marrakech sebagai solusi," kata Muchsin.
Apartemen Marrakech bagian dari superblok Pesona City nantinya merupakan apartemen tertinggi di Kota Depok mencapai 37 lantai dengan total investasi Rp2 triliun.
Marrakech Suites setinggi 37 lantai, memiliki tiga tipe unit yang dipasarkan yaitu tipe studio seluas 25,3 meter persegi, tipe 1 kamar tidur seluas 45 meter persegi dan tipe 2 kamar tidur seluas 50,9 meter persegi dengan harga mulai Rp500 jutaan.
Muchsin juga menyampaikan dengan tingkat pengembalian investasi (return on investment/ ROI) apartemen di Depok rata-rata mencapai 20-30 persen per tahun, membuat Marrakech menarik tidak hanya bagi penghuni (end user) tetapi juga investor.
Marrakech dirancang sebagai hunian berkonsep "one-stop living", mengintegrasikan hunian dan komersial dalam satu kawasan sehingga memudahkan bagi penghuni untuk beraktivias baik bekerja maupun memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga kedepannya bisa menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan di kota Depok.
Muchsin juga menyampaikan, perusahaan juga memberikan kemudahan untuk memiliki unit apartemen seeprti uang muka yang dapat dicicil hingga 24 kali dan fasilitas lain seperti tunai bertahap 60 kali tanpa bunga.
Dengan berbagai fasilitas lengkap dan progress pembangunan Mall Pesona Square yang ditargetkan "topping off" pada akhir tahun 2018, ditargetkan seluruh unit akan terserap habis pada kuartal III 2018.
Sedangkan Direktur Utama PT MDA, Alwi Bagir Mulachela mengatakan dengan menggandeng konsultan arsitek PT Airmas Asri dan konsultan pemasaran Binare memberkan jaminan kepastian Pesona City selesai tepat waktu.
Tidak hanya itu dihadapan Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kota Depok Yudi Suparyadi, saat ground breaking Alwi juga memberikan jaminan bangunan tinggi ini akan dikerjakan sesuai persyaratan dan peraturan Kota Depok sehingga aman.
Alwi memberi target Mei 2018 mall Pesona Square dapat dirampungkan, sedangkan untuk apartemen dapat diselesaikan dalam dua tahun ke depan. Di kawasan tersebut rencananya akan dibangun dua menara apartemen lagi.
Dengan luasan saleable area 40.000 meter persegi saat ini Pesona Square telah terisi 80 persen sebagian besar merupakan tenant besa terkemuka, kata Alwi.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017