Tim gabungan Pemerintah Kota Tangerang menggelar sidak pengawasan pangan terpadu di Pasar Poris Indah untuk memberikan jaminan keamanan dan kualitas pangan bagi masyarakat di Kota Tangerang jelang Ramadhan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Senin, mengatakan sidak pengawasan pangan terpadu merupakan agenda rutin dengan melibatkan Dinkes, BPOM hingga Kepolisian.
Tim gabungan Pemkot Tangerang, katanya, memeriksa ratusan sampel produk pangan, mulai dari peternakan, perikanan, pertanian, pangan olahan, dan label kemasan yang beredar di pasaran.
“Sidak pengawasan ini secara khusus bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat selaku konsumen pangan di Kota Tangerang. Khususnya menjelang Ramadhan, kami ingin memastikan peredaran pangan dengan kualitas yang terbaik,” ujarnya.
Baca juga: Jasa usaha hiburan di Kota Tangerang tutup dua hari sebelum Ramadhan
Ia melanjutkan, sidak pengawasan pangan terpadu kali ini memeriksa sekitar 136 sampel produk pangan. Berdasarkan pengujian gabungan yang dilakukan menyatakan sekitar 94,12 persen produk pangan dinyatakan aman.
“Beberapa indikator pengujian yang kami lakukan meliputi formalin, residu pestisida, boraks, methanyl yellow, sampai rodhamin. Alhamdulillah, hasilnya cukup baik dengan hanya delapan sampel yang terindikasi tidak aman,” tambahnya.
Selain itu, tim gabungan juga akan terus meningkatkan pengawasan pangan di Kota Tangerang.
"Tim ini akan menggelar sidak secara berkala dengan menyasar pasar tradisional dan pasar modern di Kota Tangerang dalam beberapa waktu mendatang," katanya.
Baca juga: Polisi amankan senjata api hingga granat dari rumah praktik perdukunan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Senin, mengatakan sidak pengawasan pangan terpadu merupakan agenda rutin dengan melibatkan Dinkes, BPOM hingga Kepolisian.
Tim gabungan Pemkot Tangerang, katanya, memeriksa ratusan sampel produk pangan, mulai dari peternakan, perikanan, pertanian, pangan olahan, dan label kemasan yang beredar di pasaran.
“Sidak pengawasan ini secara khusus bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat selaku konsumen pangan di Kota Tangerang. Khususnya menjelang Ramadhan, kami ingin memastikan peredaran pangan dengan kualitas yang terbaik,” ujarnya.
Baca juga: Jasa usaha hiburan di Kota Tangerang tutup dua hari sebelum Ramadhan
Ia melanjutkan, sidak pengawasan pangan terpadu kali ini memeriksa sekitar 136 sampel produk pangan. Berdasarkan pengujian gabungan yang dilakukan menyatakan sekitar 94,12 persen produk pangan dinyatakan aman.
“Beberapa indikator pengujian yang kami lakukan meliputi formalin, residu pestisida, boraks, methanyl yellow, sampai rodhamin. Alhamdulillah, hasilnya cukup baik dengan hanya delapan sampel yang terindikasi tidak aman,” tambahnya.
Selain itu, tim gabungan juga akan terus meningkatkan pengawasan pangan di Kota Tangerang.
"Tim ini akan menggelar sidak secara berkala dengan menyasar pasar tradisional dan pasar modern di Kota Tangerang dalam beberapa waktu mendatang," katanya.
Baca juga: Polisi amankan senjata api hingga granat dari rumah praktik perdukunan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024