Tangerang (Antara News) - Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang Tengah mempersiapkan layanan 95 pemeriksaan di antaranya pemeriksaan udara, kebisingan dan pencahayaan.
Kepala UPTD Labkesda Kota Tangerang, dr. Lulik Jumat menjelaskan, jika layanan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh pengusaha atau wirausaha dalam memeriksa produknya.
Kesiapan ini, lanjutnya, seiring dengan akan selesainya proses pembangunan gedung Labkesda yang kini sudah masuk dalam tahap akhir.
"Dengan adanya gedung yang kini sudah masuk dalam tahap akhir maka layanan yang diberikan akan lebih banyak lagi. Ini yang menjadi fokus kami kedepannya," ujarnya.
Diungkapkannya, gedung Labkesda Kota Tangerang terdiri dari dua lantai. Ada tiga jenis laboratorium yang ada di sana yakni Laboratorium klinik, Laboratorium makanan dan minuman serta Laboratorium lingkungan.
Di gedung itu pun nantinya akan difungsikan sebagai Laboratorium Halal seperti Laboratorium Halal milik MUI Pusat. Namun pelaksanaannya akan dilakukan pada tahun 2018 sebab alat laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) yang berfungsi sebagai penganalisa kehalalan suatu produk baru dianggarakan tahun 2018.
Dengan telah dibuatnya Labkesda Kota Tangerang, maka proses antrian yang selama ini terjadi bagi pemohon dalam mendapatkan sertifikasi Halal di MUI, bisa teratasi.
Apalagi, pertumbuhan UMKM di Kota Tangerang begitu pesat. Banyak produk olahan yang dibuat masyarakat perlu dilakukan sertifikasi. Ini akan memberikan kenyamanan pelaku UMKM dalam pengembangan produknya.
"Pengembangan UMKM akan terbantu karena proses sertifikasi yang dilakukan lebih mudah dengan adanya gedung sendiri. Ini bagian dari upaya Pemkot membantu pengembangan usaha UMKM," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
Kepala UPTD Labkesda Kota Tangerang, dr. Lulik Jumat menjelaskan, jika layanan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh pengusaha atau wirausaha dalam memeriksa produknya.
Kesiapan ini, lanjutnya, seiring dengan akan selesainya proses pembangunan gedung Labkesda yang kini sudah masuk dalam tahap akhir.
"Dengan adanya gedung yang kini sudah masuk dalam tahap akhir maka layanan yang diberikan akan lebih banyak lagi. Ini yang menjadi fokus kami kedepannya," ujarnya.
Diungkapkannya, gedung Labkesda Kota Tangerang terdiri dari dua lantai. Ada tiga jenis laboratorium yang ada di sana yakni Laboratorium klinik, Laboratorium makanan dan minuman serta Laboratorium lingkungan.
Di gedung itu pun nantinya akan difungsikan sebagai Laboratorium Halal seperti Laboratorium Halal milik MUI Pusat. Namun pelaksanaannya akan dilakukan pada tahun 2018 sebab alat laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) yang berfungsi sebagai penganalisa kehalalan suatu produk baru dianggarakan tahun 2018.
Dengan telah dibuatnya Labkesda Kota Tangerang, maka proses antrian yang selama ini terjadi bagi pemohon dalam mendapatkan sertifikasi Halal di MUI, bisa teratasi.
Apalagi, pertumbuhan UMKM di Kota Tangerang begitu pesat. Banyak produk olahan yang dibuat masyarakat perlu dilakukan sertifikasi. Ini akan memberikan kenyamanan pelaku UMKM dalam pengembangan produknya.
"Pengembangan UMKM akan terbantu karena proses sertifikasi yang dilakukan lebih mudah dengan adanya gedung sendiri. Ini bagian dari upaya Pemkot membantu pengembangan usaha UMKM," ujarnya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017