Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Banten mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah jadi program prioritas pada 2024 dan 2025 demi peningkatan kualitas air dan udara.

"Kita masih konsen pelayanan kebersihan yakni persampahan karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Lalu kualitas air dan udara juga akan terus ditingkatkan dalam rencana kerja untuk menghasilkan lingkungan yang layak huni," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian dalam acara Forum Rancangan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2025 di Kantor DLH, Selasa.

Ia mengatakan pada 2023 lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang berhasil menjalankan amanat UU terkait mereduksi 30 persen sampah di sumber. 

"Bahkan realisasinya tercatat melebihi yang dicanangkan pemerintah pusat yakni mencapai 30,33 persen sampah yang direduksi," kata Kadis Tihar.

Baca juga: Program Sedekah Sampah Kota Tangerang kumpulkan 674,47 kg sampah

Beberapa program yang dijalankan DLH Kota Tangerang antara lain sedekah sampah, bank sampah, kampung iklim, TPST 3R dan sekolah adiwiyata.

Untuk sedekah sampah misalnya, berhasil mengumpulkan 674,47 Kilogram sampah di sepanjang tahun 2023. Bahkan DLH berhasil mengumpulkan 488,32 kilogram di awal tahun ini.

“Sedekah Sampah selama ini telah menjadi program unggulan untuk mendorong gaya hidup zero waste di Kota Tangerang. Hasilnya juga terus mengalami peningkatan," ujarnya.

Maka itu pada tahun ini, DLH terus memasifkan sosialisasi dalam mengajak masyarakat mengelola sampah di sumber atau membentuk komunitas yang mengumpulkan sampah.

Sehingga sampah yang dibuang ke TPA Rawa Kucing hanya residunya saja dengan harapan dapat memperpanjang usia TPA. "Karena TPA Rawa Kucing memiliki batas usianya juga dalam menampung sampah sehingga kita optimalkan pengelolaan di sumber," pungkas Tihar Sopian.

Baca juga: DLH ajak warga buat bank sampah untuk kurangi pembuangan ke TPA
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024