Kepolisian Daerah Banten berharap pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 berjalan lancar dan aman sehingga memiliki kualitas dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Kami minta semua personel tetap siaga untuk pengamanan pemilu yang dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Dirintelkam Polda Banten Kombes Heska Wahyu Widodo saat menggelar apel pasukan PAM TPS Pemilu 2024 di Pandeglang, Sabtu.
Mereka seluruh personel dapat bersinergi dengan stakeholder untuk mensukseskan pemilu 2024 dan mampu memperkokoh kerjasama sinergis dengan penyelenggara pemilu, satuan TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya.
Dengan demikian, pihaknya berharap pesta demokrasi Pemilu 2024 di Banten berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis.
Baca juga: 1.048 personel polri diterjunkan pengamanan pemilu di Tangerang
Baca juga: 1.048 personel polri diterjunkan pengamanan pemilu di Tangerang
Seluruh personel Polres Pandeglang diharapkan dapat menyiapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi.
Selain itu juga petakan setiap potensi kerawanan pada setiap tempat pemungutan suara serta lakukan deteksi dini.
Begitu juga personel dapat memperkokoh kerja sama yang harmonis dan menjaga komitmen serta netralitas dengan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Selanjutnya, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen Pemilu 2024 dan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana pemilu secara terpadu.
Begitu juga bagi personel BKO Polda Banten segera lakukan penyesuaian diri dengan melakukan orientasi lapangan.
Baca juga: KPU Kota Tangerang salurkan biaya operasional pembuatan TPS Rp4.814.000
Baca juga: KPU Kota Tangerang salurkan biaya operasional pembuatan TPS Rp4.814.000
Bagi para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan para Kapolsek jajaran berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas serta melakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat.
"Kami juga minta seluruh personel untuk menjaga kesehatan selama pelaksanaan Pemilu 2024 dan melaporkan kepada pimpinan jika mendapatkan indikasi pihak-pihak yang ingin mengacaukan pelaksanaan Pemilu 2024," kata Heska.
Heska menjelaskan bahwa Polri harus mengamankan Pemilu 2024 secara optimal, sebab pemilu sebagai pesta demokrasi.
Karena itu, Polri harus mengamankan secara optimal dan apabila mendengar isu dan informasi wajib segera melaporkan.
Selain itu juga pihaknya harus melaksanakan koordinasi dan monitoring setiap kegiatan pemilu.
"Kita tentu harus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan TNI dan unsur terkait dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024 dan melaksanakan monitor penempatan logistik maupun distribusi pengamanan logistik," pungkas Heska Wahyu Widodo.
Baca juga: Seniman berkostum Semar meninggal dunia usai sambut Ganjar-Mahfud
Baca juga: Seniman berkostum Semar meninggal dunia usai sambut Ganjar-Mahfud
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024