Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten mencatat luas panen padi di daerah itu mencapai 58.668 hektare.
Kepala Penyuluh Pertanian Muda pada DPKP Kabupaten Tangerang, Sahri di Tangerang Rabu, mengatakan bahwa dari hasil panen padi seluas 58.668 hektare ini terhitung per bulan Juli-Desember 2023, dan diprediksi pada 2024 akan terus meningkat.
"Realisasi masa tanam padi per Juli-Desember tercatat seluas 58.668 hektare, dari angka itu kita prediksi akan terus meningkat hingga tahun ini, sebab musim telah memasuki musim penghujan," katanya.
Ia menyebutkan, bertambahnya luas area masa panen padi tersebut dipengaruhi oleh adanya kondisi cuaca yang mendukung para petani. Kendati hal itu pun meningkatkan luasan masa panen hasil pertanian.
Baca juga: Distan Banten uji coba tanam padi di air payau
Ia juga menyebutkan, keadaan tersebut dinilai sangat berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas tanam padi dan bisa menambah ketersediaan pangan pada komoditas padi di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Jadi pada saat akhir tanam tahun lalu sangat didukung dengan adanya cuaca masa hujan, yang mana sebelumnya pertanian di Kabupaten Tangerang terdampak kemarau dan ditambah El-nino," ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini akan terus memberikan dukungan bantuan untuk meningkatkan produktivitas para petani sebagai wilayah penghasil komoditi andalan.
Bentuk dukungan itu, direalisasikan pada percepatan serta peningkatan luas tanam dan panen padi.
Selain itu, pihaknya juga akan mendistribusikan bantuan berupa 5.000 bibit padi untuk para petani di wilayahnya tersebut.
"Tentunya kami akan mendukung para petani dalam memenuhi kebutuhan produksi padi, dimana kami telah menyediakan pupuk pertanian serta bantuan bibit padi," tuturnya.
Dia menambahkan, dari total luas lahan padi 36.202 hektare yang tersebar di 29 wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang diharapkan dapat di tanami padi guna memenuhi kebutuhan beras masyarakat.
Baca juga: Pemkab Tangerang minta petani percepat penanaman padi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Penyuluh Pertanian Muda pada DPKP Kabupaten Tangerang, Sahri di Tangerang Rabu, mengatakan bahwa dari hasil panen padi seluas 58.668 hektare ini terhitung per bulan Juli-Desember 2023, dan diprediksi pada 2024 akan terus meningkat.
"Realisasi masa tanam padi per Juli-Desember tercatat seluas 58.668 hektare, dari angka itu kita prediksi akan terus meningkat hingga tahun ini, sebab musim telah memasuki musim penghujan," katanya.
Ia menyebutkan, bertambahnya luas area masa panen padi tersebut dipengaruhi oleh adanya kondisi cuaca yang mendukung para petani. Kendati hal itu pun meningkatkan luasan masa panen hasil pertanian.
Baca juga: Distan Banten uji coba tanam padi di air payau
Ia juga menyebutkan, keadaan tersebut dinilai sangat berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas tanam padi dan bisa menambah ketersediaan pangan pada komoditas padi di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Jadi pada saat akhir tanam tahun lalu sangat didukung dengan adanya cuaca masa hujan, yang mana sebelumnya pertanian di Kabupaten Tangerang terdampak kemarau dan ditambah El-nino," ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini akan terus memberikan dukungan bantuan untuk meningkatkan produktivitas para petani sebagai wilayah penghasil komoditi andalan.
Bentuk dukungan itu, direalisasikan pada percepatan serta peningkatan luas tanam dan panen padi.
Selain itu, pihaknya juga akan mendistribusikan bantuan berupa 5.000 bibit padi untuk para petani di wilayahnya tersebut.
"Tentunya kami akan mendukung para petani dalam memenuhi kebutuhan produksi padi, dimana kami telah menyediakan pupuk pertanian serta bantuan bibit padi," tuturnya.
Dia menambahkan, dari total luas lahan padi 36.202 hektare yang tersebar di 29 wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang diharapkan dapat di tanami padi guna memenuhi kebutuhan beras masyarakat.
Baca juga: Pemkab Tangerang minta petani percepat penanaman padi
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024