Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang Provinsi Banten meminta petani mempercepat penanaman bibit padi seiring datangnya musim hujan sehingga persediaan air melimpah.

Kepala Penyuluh Pertanian Muda pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Sahridi di Tangerang, Selasa, menyampaikan bahwa upaya percepatan penanaman itu dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan air di sekitar lahan pertanian yang saat ini dinilai melimpah.

"Ya, dengan kondisi saat ini musim hujan, Pemerintah Kabupaten Tangerang mendorong dan mengajak para petani untuk mempercepat penanaman padi," katanya.

Ia mengungkapkan percepatan tanam padi juga digencarkan sebagai salah satu upaya antisipasi ledakan hama serta menjamin ketersediaan produksi gabah dalam satu musim dengan jumlah besar. Yang mana, hal itu pun masuk pada strategi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Tangerang.

"Ini adalah strategi kita untuk menyiapkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi, sekarang ini kita akan menghadapi bulan puasa, jadi kebutuhan pangan sangat banyak," terangnya.

Baca juga: 11.422 ton pupuk bersubsidi cukupi kebutuhan petani di Tangerang

Dalam mendukung percepatan tanam itu, kata Sahridi, Pemkab Tangerang mendistribusikan bantuan berupa 5.000 paket bibit padi untuk petani di wilayah tersebut.

"Sekarang kita sudah menyiapkan benih padi, dan kita ada tiga bantuan baik itu dari APBN, Provinsi dan Kabupaten dengan total sebanyak 5.000 paket," tuturnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam selama masa percepatan tanam padi, pihaknya juga menyediakan sejumlah bantuan alat pompa bagi para petani itu.

"Sebagai antisipasi terjadi bencana pada musim penghujan ini, kami telah menyediakan bantuan pompa air juga," ujarnya.

Baca juga: Pemberian vitamin A bermanfaat tingkatkan daya tahan tubuh dari infeksi

Ia menambahkan selama masa proses percepatan tanam pangan tersebut, pemerintah daerah akan menggandeng sejumlah pihak seperti kelompok-kelompok tani yang ada di 29 kecamatan yang tersebar di berbagai lokasi.

Kendati demikian, diharapkan produksi pangan khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang tetap terjaga hingga sampai pertengahan tahun 2024 ini.

"Kami sudah berkoordinasi dengan para kelompok petani yang ada. Mudah-mudahan dengan strategi ini kebutuhan pangan kita dapat terjaga dengan aman," kata dia.

Baca juga: ASN Tangerang diingatkan jaga kondusivitas wilayah saat Pemilu 2024

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024