Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikuasa II Kota Cilegon tergenang banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dan saluran air atau drainase yang tidak berfungsi.
 
"Beruntung bencana banjir ini tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Suhendi, Sabtu.
 
Saat ini banjir di Kota Cilegon yang melanda Kecamatan Ciwandan dan Grogol sudah mulai surut. Sampah dan lumpur di gedung SDN Cikuasa II yang sempat tergenang air setinggi 40 sentimeter juga mulai dibersihkan.

Baca juga: Ratusan rumah di Serang terendam banjir
 
Suhendi mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir dengan melakukan penyisiran ke permukiman masyarakat setempat.
 
"Banjir di Kota Cilegon karena intensitas hujan yang tinggi dan drainase tidak berfungsi. Juga akibat luapan dari Kali Baru Kota Sari yang menyebabkan beberapa titik di wilayah Kecamatan Grogol terendam air," ujarnya.
 
Di Kampung Sumur Menjangan Kelurahan Kotasari Kecamatan Grogol tercatat 57 KK dengan penduduk 180 jiwa terdampak banjir.
 
"Alhamdulillah banjir tidak mengakibatkan korban jiwa, sementara kerugian material masih dalam pendataan," katanya.

Baca juga: Investigasi DLHK Banten sebut pencemaran Chandra Asri belum terbukti

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024