Sebanyak 40 usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Pusat Inkubator Wirausaha & Klinik UMKM (PIWKU) Banten mengikuti Business Development Services (BDS), Selasa (30/1).
 
Kepala Kanwil DJP Banten Cucu Supriatna, di Serang, Banten, Selasa, menyampaikan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian karena mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.
 
"Dari 269 juta jiwa penduduk Indonesia, sebanyak 175,4 juta telah menggunakan internet, tentunya tidak heran apabila digital marketing ini berkembang pesat di negara kita," katanya.
 
Terlebih lagi, saat ini jumlah pelaku UMKM lebih dari 64 juta dengan kontribusi terhadap pendapatan Domestik Bruto sebesar 61 persen.

Baca juga: Kanwil DJP Banten kukuhkan 617 Relawan Pajak untuk Negeri
 
Cucu berharap dengan kegiatan BDS ini UMKM semakin maju, berkembang, dan tentunya naik kelas, serta berorientasi ekspor sehingga menjadikan UMKM sebagai pahlawan devisa dan APBN bagi bangsa dan negara.
 
"UMKM harus tetap eksis dan berkembang," katanya.
 
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Cilegon Triyani Yuningsih menyampaikan BDS adalah wujud nyata kepedulian dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada pengembangan UMKM.
 
"Di sisi lain ada harapan, BDS meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak bagi UMKM dan seluruh masyarakat," katanya.

Baca juga: DJP Banten gelar sosialisasi pajak bersama teman disabilitas
 
Triyani juga mengajak semua pihak mendukung KPP Pratama Cilegon untuk meraih predikat ZI-WBBM (Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) tahun 2024.
 
"Karena KPP telah berupaya dan senantiasa berbenah, meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan," katanya.
 
Sementara itu, Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema "Pemasaran Digital UMKM Siap Ekspor”.
 
Kegiatan BDS dimeriahkan dengan bazar UMKM, pelatihan pemasaran produk secara digital dan pembekalan kepada 40 UMKM binaan PIWKU Banten agar siap melakukan ekspor.
 
BDS diikuti oleh 40 UMKM binaan PIWKU Banten, yang sebagian besar adalah anggota Galeri yang UMKM KPP Pratama Cilegon. Adapun galeri UMKM sendiri telah berjalan sejak Desember 2021, tidak hanya memajang tapi juga menjual produk UMKM yang metode pembayaran mandiri dengan menggunakan Qris.

Baca juga: Industri mebel bambu asal Lebak pasok pasar Eropa

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024