Mantan pesepak bola legendaris Ukraina, Andriy Shevchenko, terpilih sebagai presiden Asosiasi Sepak bola Ukraina (UAF), pada Kamis.
Shevchenko yang memenangi gelar Liga Champions bersama AC Milan pada 2003 serta merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Ukraina, merupakan penentang invasi Rusia. Ia kerap menyuarakan keberatannya terhadap tindakan-tindakan Rusia dan menggunakan profilnya untuk membantu mengumpulkan dana bagi para korban dan pengungsi.
“Tugas dan tanggung jawab besar menanti di depan – untuk membangun sepak bola Ukraina pada masa tersulit sepanjang sejarah Ukraina,” cuit Shevchenko melalui akun resmi twitternya setelah penunjukannya.
Baca juga: Athletic Bilbao singkirkan Barcelona dari Copa Del Rey
Pada konferensi pers di Kiev, Shevchenko mengatakan ia akan berusaha memajukan sepak bola pada kondisi yang sangat sulit akibat perang skala besar.
Mantan penyerang Chelsea, AC Milan, dan Dynamo Kiev itu juga berjanji memberantas korupsi di federasi sepak bolanya, menyusul skandal gratifikasi yang membuat pendahulunya ditangkap dengan dakwaan penipuan.
Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, Presiden Volodymyr Zelensky telah berusaha keras memajukan agenda anti korupsi di negaranya. Hal itu disebabkan masalah anti korupsi merupakan persyaratan kunci dalam usaha Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.
“Sangat penting bagi kami untuk transparan,” kata Shevchenko, sambil menegaskan bahwa ia akan melakukan audit terhadap UAF.
Baca juga: Liverpool hadapi Chelsea di final Carabao Cup usai singkirkan Fulham
Shevchenko yang juga merupakan pemenang Ballon d’Or 2004 merupakan pelatih kepala timnas Ukraina pada 2016 sampai 2021. Ia berhasil membawa timnas Ukraina ke perempat final Piala Eropa 2020.
Sepak bola di Ukraina turut terkena dampak perang. Musim kompetisi dihentikan ketika Rusia melakukan invasi dan pertandingan-pertandingan harus dimainkan di wilayah Barat negara itu yang relatif lebih aman.
Timnas Ukraina harus memainkan pertandingan-pertandingan kandang di Polandia.
Ukraina saat ini sedang menjalani playoff untuk kualifikasi Piala Eropa 2024. Beberapa pekan setelah Rusia menginvasi, Ukraina gagal mengamankan tempat di Piala Dunia 2022 pada fase yang sama.
Baca juga: Hasil imbang Kirgistan vs Oman bantu Indonesia ke 16 besar Piala Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Shevchenko yang memenangi gelar Liga Champions bersama AC Milan pada 2003 serta merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Ukraina, merupakan penentang invasi Rusia. Ia kerap menyuarakan keberatannya terhadap tindakan-tindakan Rusia dan menggunakan profilnya untuk membantu mengumpulkan dana bagi para korban dan pengungsi.
“Tugas dan tanggung jawab besar menanti di depan – untuk membangun sepak bola Ukraina pada masa tersulit sepanjang sejarah Ukraina,” cuit Shevchenko melalui akun resmi twitternya setelah penunjukannya.
Baca juga: Athletic Bilbao singkirkan Barcelona dari Copa Del Rey
Pada konferensi pers di Kiev, Shevchenko mengatakan ia akan berusaha memajukan sepak bola pada kondisi yang sangat sulit akibat perang skala besar.
Mantan penyerang Chelsea, AC Milan, dan Dynamo Kiev itu juga berjanji memberantas korupsi di federasi sepak bolanya, menyusul skandal gratifikasi yang membuat pendahulunya ditangkap dengan dakwaan penipuan.
Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, Presiden Volodymyr Zelensky telah berusaha keras memajukan agenda anti korupsi di negaranya. Hal itu disebabkan masalah anti korupsi merupakan persyaratan kunci dalam usaha Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.
“Sangat penting bagi kami untuk transparan,” kata Shevchenko, sambil menegaskan bahwa ia akan melakukan audit terhadap UAF.
Baca juga: Liverpool hadapi Chelsea di final Carabao Cup usai singkirkan Fulham
Shevchenko yang juga merupakan pemenang Ballon d’Or 2004 merupakan pelatih kepala timnas Ukraina pada 2016 sampai 2021. Ia berhasil membawa timnas Ukraina ke perempat final Piala Eropa 2020.
Sepak bola di Ukraina turut terkena dampak perang. Musim kompetisi dihentikan ketika Rusia melakukan invasi dan pertandingan-pertandingan harus dimainkan di wilayah Barat negara itu yang relatif lebih aman.
Timnas Ukraina harus memainkan pertandingan-pertandingan kandang di Polandia.
Ukraina saat ini sedang menjalani playoff untuk kualifikasi Piala Eropa 2024. Beberapa pekan setelah Rusia menginvasi, Ukraina gagal mengamankan tempat di Piala Dunia 2022 pada fase yang sama.
Baca juga: Hasil imbang Kirgistan vs Oman bantu Indonesia ke 16 besar Piala Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024