Lembaga filantropi Latter-Day Saint Charity melalui USAID-MOMENTUM Provinsi Banten memberikan hibah alat kesehatan berupa kantong bayi dan alat bantu pernapasan bayi untuk persalinan kepada beberapa fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Tangerang.
Perwakilan USAID-MOMENTUM Provinsi Banten Astried Adhania di Tangerang Selasa mengatakan, pemberian hibah alat kesehatan bayi tersebut merupakan upaya tindak lanjut dari kerja sama yang selama ini telah direalisasikan bersama Dinkes Kota Tangerang.
“Pemberian hibah alat kesehatan ini bermanfaat untuk membantu pelayanan kesehatan bidang persalinan, khususnya pertolongan pertama untuk ibu dan bayi di faskes-faskes yang ada di Kota Tangerang, seperti Puskesmas dan klinik swasta,” kata Astried usai acara pemberian hibah di Puspemkot Tangerang.
Baca juga: Wali Kota Tangerang minta personel siaga terkait risiko dampak bencana
Ia menjelaskan, hibah alat kesehatan tersebut juga diberikan secara langsung kepada Puskesmas dan klinik swasta yang dinilai mempunyai intensitas pelayanan persalinan dalam jumlah yang cukup tinggi.
Beberapa fasilitas kesehatan yang mendapatkan hibah alat kesehatan di antaranya Puskesmas Panunggangan, Puskesmas Larangan Utara, Puskesmas Tanah Tinggi, Puskesmas Karawaci Baru, Puskesmas Cipondoh, Puskesmas Kunciran, dan tiga klinik swasta lainnya di Kota Tangerang.
“Faskes sasaran yang dipilih berdasarkan jumlah kasus persalinan yang selama ini dilakukan. Tidak hanya itu, pemilihan faskes tersebut juga berdasarkan rekomendasi dari Dinkes Kota Tangerang secara langsung,” katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang gandeng IDAI-POGI tekan kematian ibu dan bayi
Pemberian hibah alat kesehatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pelayanan persalinan di Kota Tangerang.
Apalagi pemberian alat kesehatan tersebut sesuai dengan target “zero death” yang telah ditetapkan Dinkes Kota Tangerang dalam mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) selama ini.
“Harapannya, alat kesehatan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menangani pasien maupun untuk pelatihan berkala dalam peningkatan kompetensi pelayanan kesehatan, khususnya persalinan di Kota Tangerang,” katanya.
Baca juga: 16 ribu surat suara pemilu di Tangerang Selatan rusak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Perwakilan USAID-MOMENTUM Provinsi Banten Astried Adhania di Tangerang Selasa mengatakan, pemberian hibah alat kesehatan bayi tersebut merupakan upaya tindak lanjut dari kerja sama yang selama ini telah direalisasikan bersama Dinkes Kota Tangerang.
“Pemberian hibah alat kesehatan ini bermanfaat untuk membantu pelayanan kesehatan bidang persalinan, khususnya pertolongan pertama untuk ibu dan bayi di faskes-faskes yang ada di Kota Tangerang, seperti Puskesmas dan klinik swasta,” kata Astried usai acara pemberian hibah di Puspemkot Tangerang.
Baca juga: Wali Kota Tangerang minta personel siaga terkait risiko dampak bencana
Ia menjelaskan, hibah alat kesehatan tersebut juga diberikan secara langsung kepada Puskesmas dan klinik swasta yang dinilai mempunyai intensitas pelayanan persalinan dalam jumlah yang cukup tinggi.
Beberapa fasilitas kesehatan yang mendapatkan hibah alat kesehatan di antaranya Puskesmas Panunggangan, Puskesmas Larangan Utara, Puskesmas Tanah Tinggi, Puskesmas Karawaci Baru, Puskesmas Cipondoh, Puskesmas Kunciran, dan tiga klinik swasta lainnya di Kota Tangerang.
“Faskes sasaran yang dipilih berdasarkan jumlah kasus persalinan yang selama ini dilakukan. Tidak hanya itu, pemilihan faskes tersebut juga berdasarkan rekomendasi dari Dinkes Kota Tangerang secara langsung,” katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang gandeng IDAI-POGI tekan kematian ibu dan bayi
Pemberian hibah alat kesehatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pelayanan persalinan di Kota Tangerang.
Apalagi pemberian alat kesehatan tersebut sesuai dengan target “zero death” yang telah ditetapkan Dinkes Kota Tangerang dalam mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) selama ini.
“Harapannya, alat kesehatan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menangani pasien maupun untuk pelatihan berkala dalam peningkatan kompetensi pelayanan kesehatan, khususnya persalinan di Kota Tangerang,” katanya.
Baca juga: 16 ribu surat suara pemilu di Tangerang Selatan rusak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024