Tim Tenaga Ahli Dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemkot Cilegon di bawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian menembus 84,5 persen.

Dari angka yang dirilis pada Kamis (18/1) tersebut, 12,3 persen diantaranya menyatakan sangat puas. 

Berdasarkan data, angka-angka tersebut diperoleh para peneliti berdasarkan survei yang dilakukan periode November hingga Desember 2023 untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik dan 10 program prioritas Pemkot Cilegon.

Pengambilan data menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.232 responden dan  margin of error sebesar 5 persen. 

“Hasil survei menunjukkan bahwa pendapat masyarakat terkait kepemimpinan Wali Kota Cilegon (Helldy Agustian-red) berada pada angka sangat puas sebanyak 12,3 persen, cukup puas sebanyak 72,2 persen, sisanya kurang puas dan tidak tahu atau tidak menjawab,” kata Ketua Tim Tenaga Ahli FISIP Untirta Ika Arinia Indriyany dalam keterangannya.

Baca juga: APK bergambar Wali Kota Cilegon Helldy Agustian ikut ditertibkan Bawaslu

Angka tersebut, tambah Ika, cukup kontras dengan pendapat masyarakat pada masa kepemimpinan sebelum Wali Kota Helldy Agustian, yakni 56,3 mengaku cukup puas, 7,4 sangat puas dan sisanya kurang puas, tidak tahu atau tidak menjawab.

“Secara umum, warga menilai kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian saat ini lebih baik bila dibandingkan kepemimpinan pemerintahan periode-periode yang lalu,” tambahnya.

Menurut Ika, terkait nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pelayanan Publik Kota Cilegon masuk pada angka 76,69 dengan nilai rata-rata 3,07 yang meraih kategori baik. Nilai tersebut dibentuk dari 9 indikator penilaian berdasarkan Peraturan Menpan-RB Nomor 14/2017 yang meliputi jenis pelayanan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, bantuan sosial, administrasi kependudukan, dan layanan lainnya.

“Selain mengenai kepuasan terhadap mutu pelayanan publik, kajian survei juga menyasar tingkat kepuasan warga terhadap 10 program prioritas Walikota Cilegon. Hasilnya menyajikan data yang beragam,” tuturnya. 

Baca juga: Musim hujan, Pj Gubernur Banten minta mitigasi bencana digalakkan
Wali Kota Cilegon saat penganugerahan predikat kepatuhan tinggi Ombudsman RI Tahun 2023 dan ekspose hasil SKM terhadap program prioritas daerah tahun 2023. (Istimewa)

Dijelaskan Ika, dari 10 program prioritas Walikota Cilegon yang ditelaah menurut hasil survei kepuasan masyarakat, akumulasi pendapat dari responden yang mengetahui sebesar 91 persen menyatakan puas atas performance realisasi program-program tersebut.

“Hasil perhitungan cross tabulation data kuantitatif survei juga mengungkapkan besaran persentase sejumlah 74,8 persen menyatakan setuju dan 13,9 persen responden menyatakan sangat setuju apabila program dan kebijakan prioritas walikota mampu dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang,” jelasnya.

Dalam hal ini, Ika mengatakan bahwa Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) tersebut dilaksanakan atas prakarsa kerjasama antara Pemkot Cilegon dengan Untirta.

“Untirta hadir menjalankan fungsi membantu para pemerintah daerah memetakan problem di masyarakat secara ilmiah, sehingga di masa depan berbagai kebijakan pemerintah daerah bisa dikelola dengan metode yang tepat supaya lebih akurat menghasilkan output dan outcome yang diharapkan,” kata Wakil Dekan III FISIP Untirta ini.

Baca juga: Bawaslu Cilegon ajak organisasi perempuan awasi kecurangan Pemilu

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024