Pj Gubernur Banten Al Muktabar meminta pemerintah kabupaten dan kota di daerahnya untuk segera melakukan mitigasi kebencanaan pada saat musim hujan yang sudah mulai terjadi di beberapa daerah pada awal 2024 ini.
"Kita tidak mengharapkan adanya bencana, tapi apa bila terjadi kita sudah siap melakukan dan mengawali seluruh upaya risiko yang nanti kita akan hadapi," kata Muktabar di Tangerang, Selasa.
Ia menyebutkan, pentingnya mitigasi secara dini oleh pemerintah daerah (pemda) dari empat kota dan kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Banten itu, karena sering mengalami bencana banjir dengan tingkat menengah sampai tinggi.
Baca juga: Hujan deras, 357 KK di Kota Serang terdampak banjir
Sehingga, katanya, masing-masing pemda harus mempersiapkan dan mengecek seluruh sumber daya yang sewaktu-waktu harus bisa dikerahkan dalam penanganan darurat bencana.
"Tentu, pertama kan dalam hal yang tidak diinginkan itu kita ada penetapan kedaruratan, itu maka akan dilakukan langkah bersama baik nasional, provinsi, dan kabupaten/kota," katanya.
Ia juga mengungkapkan, dalam upaya mengatasi kebencanaan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga lain yang memang kewenangannya ada di sektor nasional hingga daerah.
"Ada banyak projek strategis nasional yang mendorong atau menyelesaikan secara proyek, dan kita menyisir bagian-bagian kewenangan kabupaten/kota," katanya.
Muktabar juga meminta kepada seluruh kepala daerah untuk memberikan imbauan, dan agar meneruskan beberapa pesan kewaspadaan kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
"Dan kita sampaikan kita harus bersama, kita mohon juga memberikan informasi yang bisa menyejukkan masyarakat agar bisa menyikapi secara bersama sama," katanya.
Baca juga: DPUPR Tangerang minta pemerintah pusat tinggikan turap Kali Angke
Baca juga: Titik Banjir di Petir Cipondoh Tangerang mulai surut
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kita tidak mengharapkan adanya bencana, tapi apa bila terjadi kita sudah siap melakukan dan mengawali seluruh upaya risiko yang nanti kita akan hadapi," kata Muktabar di Tangerang, Selasa.
Ia menyebutkan, pentingnya mitigasi secara dini oleh pemerintah daerah (pemda) dari empat kota dan kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Banten itu, karena sering mengalami bencana banjir dengan tingkat menengah sampai tinggi.
Baca juga: Hujan deras, 357 KK di Kota Serang terdampak banjir
Sehingga, katanya, masing-masing pemda harus mempersiapkan dan mengecek seluruh sumber daya yang sewaktu-waktu harus bisa dikerahkan dalam penanganan darurat bencana.
"Tentu, pertama kan dalam hal yang tidak diinginkan itu kita ada penetapan kedaruratan, itu maka akan dilakukan langkah bersama baik nasional, provinsi, dan kabupaten/kota," katanya.
Ia juga mengungkapkan, dalam upaya mengatasi kebencanaan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga lain yang memang kewenangannya ada di sektor nasional hingga daerah.
"Ada banyak projek strategis nasional yang mendorong atau menyelesaikan secara proyek, dan kita menyisir bagian-bagian kewenangan kabupaten/kota," katanya.
Muktabar juga meminta kepada seluruh kepala daerah untuk memberikan imbauan, dan agar meneruskan beberapa pesan kewaspadaan kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
"Dan kita sampaikan kita harus bersama, kita mohon juga memberikan informasi yang bisa menyejukkan masyarakat agar bisa menyikapi secara bersama sama," katanya.
Baca juga: DPUPR Tangerang minta pemerintah pusat tinggikan turap Kali Angke
Baca juga: Titik Banjir di Petir Cipondoh Tangerang mulai surut
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024