Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, Banten menyebutkan bahwa ada dua unit rumah di Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong terdampak longsor sebagai akibat dari tingginya hujan yang melanda daerah itu.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kota Tangerang Selatan Faridzal Gumay di Tangerang, Jumat menyampaikan bahwa musibah longsor yang berdampak terhadap rumah warga tersebut dampak dari intensitas curah hujan tinggi sejak tiga hari yang lalu.

"Longsor itu terjadi pada Selasa (9/1) lalu, di kawasan Perumahan BSR RT 03/08 Blok I No 43 & No 45 dengan mengakibatkan empat rumah, diantaranya dua rumah rusak dan dua rumah berpotensi terkena dampak," ucapnya.

Baca juga: Seorang pria di Tangsel terkena sabetan sajam saat tangkap pencuri

Ia mengatakan, dari dua rumah tinggal yang terdampak itu di isi sebanyak tujuh orang penghuni. Kendati, saat ini tim BPBD Kota Tangerang Selatan telah melakukan koordinasi dan pemantauan ke lokasi bencana sebagai melakukan upaya penanganan terhadap para korban.

"Total ada tujuh orang sebagai penghuni rumah yang terdampak itu," ujarnya.

Dalam musibah terjadinya longsor tersebut tidak ada korban jiwa, namun, sejumlah warga mengalami kerugian cukup besar atas kerusakan bangunan yang dialaminya.

"Sekarang kita sudah memantau ke lokasi untuk mengecek kerusakan dan warga yang terdampak," ucapnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada atas berbagai kemungkinan yang terjadi mengingat cuaca yang terjadi di wilayah Tangerang dan sekitarnya yang masih berpotensi turun hujan dengan cukup deras.

Baca juga: Kejaksaan Tangsel tangkap buronan penipuan sertifikat
Baca juga: 2024, Pemkot Tangsel targetkan 1.423 bidang program PTSL selesai

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024