Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala saat ini telah siap beroperasi untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat yang ditunjang dengan sistem pemantauan elektronik Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA).

"Jadi semua kegiatan bisa terpantau dengan menggunakan sistem yang ada," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, saat melakukan tinjauan di IPA Sitanala, Kecamatan Neglasari, Rabu.

Ia mengatakan tinjauannya hari ini untuk melihat sejauh mana operasional dari IPA Sitanala yang memiliki kapasitas 500 liter/detik kala dioperasikan nantinya.

"Kita melihat IPA sudah berfungsi dengan baik, namun masih butuh beberapa sentuhan perapian agar semakin paripurna," katanya.

Baca juga: Perumda Tirta Banteng-PUPR latih petugas operasikan SCADA IPA Sitanala

Lebih lanjut, Pj Wali Kota, menjelaskan dengan adanya SCADA di IPAL Sitanala akan menambah efektivitas kerja pegawai dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mekanisme dan juga perangkat yang mendukung penyediaan air bersih bagi masyarakat.

"Nanti akan dikoneksikan dengan perangkat android, jadi kapanpun dimanapun bisa dilakukan pemantauan," kata dia.

Asisten Ekonomi Pembangunan, Yeti Rohaeti, menambahkan IPA Sitanala juga akan jadi sarana untuk melayani sebanyak 51.000 SR yang merupakan hibah pelanggan dari PDAM Tirta Kerta Raharja.

"Targetnya akan melayani pada bulan Juli 2024 mendatang," kata Yeti yang juga selaku Dewan Pengawas Perumda Tirta Benteng.

Baca juga: Penyaluran air bersih di Tangerang dari IPA Sitanala Agustus 2024

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024