Tahun baru dapat menjadi peluang baru dan awal baru dalam perjalanan kesehatan dan kebugaran seseorang.
“Selalu menyenangkan bahwa tahun baru adalah waktu refleksi dan aspirasi,” kata Direktur Pengobatan Obesitas di Cedars-Sinai Center for Weight Management and Metabolic Health, California, Amerika Serikat, Dr. Amanda Velazquez seperti disiarkan ABC News, Sabtu (30/12).

Tahun demi tahun, banyak orang membuat resolusi yang ambisius. Namun, meskipun resolusi terutama yang berfokus pada peningkatan kesehatan dan penurunan berat badan adalah hal yang umum, penelitian menunjukkan hal tersebut mungkin sulit dipertahankan seiring berjalannya waktu.

“Seringkali, jika kita menetapkan tujuan yang tidak terwujud, hal ini bisa mengecewakan dan mengecilkan hati,” kata Velazquez.

Baca juga: Ternyata makan langsung dengan tangan banyak manfaatnya

Berbicara kiat mencapai resolusi kesehatan, menurut dia, bisa dimulai dari yang kecil dan secara bertahap kembangkan. Misalnya, jika seseorang berencana untuk memulai program olahraga, pertimbangkan untuk memulai dengan berjalan kaki sekali sehari selama 30 menit beberapa kali seminggu.

Selanjutnya, tingkatkan hingga 150 menit dalam seminggu.

Selain itu, tak apa-apa untuk mengatakan tidak misalnya pada makanan dan kebiasaan yang tidak sejalan dengan tujuan. Sebaliknya, pertimbangkan untuk menyarankan aktivitas alternatif yang sehat dan selaras dengan tujuan.

Sistem pendukung juga berperan dalam mencapai resolusi kesehatan. Pertimbangkan untuk mencari seseorang untuk membantu tetap bertanggung jawab saat mengejar tujuan.

Baca juga: Tips aman ala PLN saat rumah ditinggal liburan akhir tahun

Velazquez berpendapat, mempunyai teman, anggota keluarga, orang terdekat, atau kolega untuk mendiskusikan tantangan yang dihadapi dapat memberi semangat dan membantu seseorang tetap termotivasi. Selanjutnya, tetap positif karena berfokus pada hal-hal negatif kemungkinan besar akan menghilangkan motivasi.

Menurut Velazquez, orang sering kali mengabaikan tujuan mereka setelah satu atau dua kesalahan. Namun, yang terbaik adalah melanjutkan hidup dan membuat pilihan yang lebih sehat di lain waktu.

Dia meminta orang-orang untuk percaya pada kemampuan diri dan terus ingatkan diri tentang dampak perubahan gaya hidup terhadap kesehatan.

Baca juga: Ini makanan lezat kaya vitamin E untuk kulit sehat dan bersinar

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024