Mantan petenis nomor satu dunia Naomi Osaka berusaha untuk lebih santai saat kembali ke tenis kompetitif setelah rehat tur dalam cuti panjang selama 15 bulan.
Perubahan paling mencolok adalah headphone yang menjadi ciri khasnya, yang selalu ia kenakan saat berkeliling di lapangan turnamen. Headphone menjadi taktik perlindungan bagi bintang terkenal introvert tersebut, yang ia gunakan untuk menangkal interaksi sosial yang tidak diinginkan.

"Ini sangat baru. Sungguh menyenangkan berbicara dengan pemain lain. Beberapa dari mereka mengucapkan selamat datang kembali, dan saya sangat menghargainya. Saya mencoba menyerap semuanya," kata Osaka di Brisbane, dikutip dari laman resmi WTA, Minggu.

Baca juga: Naomi Osaka siap kembali lewat Brisbane

Terakhir kali Osaka berdiri di lapangan turnamen pada Tokyo 2022. Osaka yang saat itu berperingkat ke-48 terpaksa menarik diri dari turnamen menjelang pertandingan babak kedua melawan Beatriz Haddad Maia karena sakit.

Beberapa bulan kemudian, dia mengumumkan di media sosial bahwa dia hamil dan sedang menantikan kelahiran anak pertamanya. Osaka melahirkan putrinya Shai pada Juli.

Osaka memilih untuk memulai tur comeback-nya di Australia tanpa Shai di sisinya.

"Saya merasa penerbangannya akan terlalu lama baginya (Shai). Jika saya mendengarnya menangis, saya akan sangat sedih dan saya tidak ingin membuatnya mengalami hal itu," ungkapnya.

Baca juga: 2024, Osaka incar gelar mulai Grand Slam hingga Olimpiade Paris

Setelah beberapa sesi latihan di Brisbane, di mana ia menjadi semifinalis pada 2020, Osaka mengatakan bahwa ia perlahan-lahan kembali ke mode kompetisi.

Osaka mengatakan bahwa dia sekarang lebih siap untuk menghadapi pusaran tur.

"Saya merasa lebih percaya diri dengan diri saya sebagai pribadi," ujar petenis berusia 26 tahun itu.

"Saya belum pernah mencoba melakukan percakapan dengan pemain lain sebelumnya, dan saya pikir saya sudah memasang tembok besar. Sekarang saya mendapati diri saya berinteraksi dengan orang-orang. Itu sangat keren,"

Osaka juga menyebut perannya sebagai ibu yang membuat pola pikirnya berubah.

Baca juga: Sabalenka dalam tekanan untuk pertahankan gelar Australian Open

Setelah melewati masa kelam pada 2022 ketika ia kesulitan menemukan kegembiraan di lapangan, Osaka termotivasi oleh keinginannya untuk menjadi panutan yang baik bagi putrinya.

"Saya pikir selama saya pergi, saya lebih mengapresiasi olahraga ini. Setelah melahirkan, saya memahami betapa banyak fisik dan usaha diperlukan untuk mencapainya."

Osaka menggambarkan melahirkan sebagai pengalaman paling menyakitkan dalam hidupnya. Namun, pengalaman tersebut memberi Osaka rasa hormat terhadap tubuhnya, dan keyakinan bahwa fisik tidak akan menghalanginya.

"Dalam beberapa bulan pertama saya benar-benar gugup karena saya tidak berada dalam tubuh saya sendiri. Perlahan-lahan, selangkah demi selangkah kami berusaha keras dan mencapai posisi saya sekarang," ujar Osaka.

Osaka akan menghadapi petenis Jerman peringkat 84 Tamara Korpatsch untuk pertama kalinya dalam pertandingan pembukanya di Brisbane, Senin (1/1).

Baca juga: Nadal tantang Thiem di babak pertama Brisbane International

Pewarta: Arindra Meodia

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023