BPBD Lebak belum terima laporan rumah rusak karena gempa Bogor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak hingga kini belum menerima laporan kerusakan rumah maupun fasilitas lainnya akibat gempa bumi magnitudo 4.0 yang pusatnya berada pada kedalaman lima kilometer di sekira 25 kilometer arah barat daya Kota Bogor yang terjadi, Jumat (8/12) dini hari.

 

"Kita sampai hari ini kondusif dan tidak ada kerusakan rumah maupun fasilitas lainnya," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faisal dalam keterangan di Lebak, Sabtu.

 

Gempa bumi berkekuatan 4.0 di Kota Bogor hingga terasa di Sukabumi tersebut, namun tidak terdampak ke wilayah Kabupaten Lebak.

Baca juga: Banten siang hari berawan hujan ringan dan sedang

 

BPBD Lebak hingga saat ini belum menerima laporan dari relawan di 28 kecamatan adanya kerusakan rumah maupun fasilitas lainnya akibat gempa tersebut.

 

Oleh karena itu, pihaknya memastikan untuk wilayah Kabupaten Lebak relatif aman dan tidak terdampak adanya gempa bumi yang pusatnya berada pada kedalaman 5 kilometer di sekira 25 kilometer arah barat daya Kota Bogor.

 

"Kami meyakini masyarakat Lebak kondusif dan tidak terdampak gempa itu," katanya menjelaskan.

 

Sementara itu, sejumlah masyarakat Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya tidak merasakan gempa magnitudo 4.0 yang pusatnya berada pada kedalaman lima kilometer di sekira 25 kilometer arah barat daya Kota Bogor yang terjadi Jumat (8/12) dini hari.

 

Selama ini, aktivitas masyarakat Rangkasbitung relatif normal seperti biasa melakukan kegiatan ekonomi, bekerja hingga transportasi angkutan.

 

"Kami tidak merasakan adanya gempa yang berpusat di Kota Bogor itu," kata Siti Samsiah warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Baca juga: Angka prevalensi stunting di Banten menurun
Baca juga: Tingkatkan perekonomian, Disperindag Lebak bina 6.000 perajin gula aren