Lebak (Antara News) - Kepolisian Resor Lebak mengamankan preman dan sepeda motor hasil razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar di sejumlah lokasi di Kota Rangkasbitung.

"Razia pekat ini mengamankan 30 orang dan 10 sepeda motor," kata Kabag Ops Polres Lebak Kompol Andi Suwandi di Lebak, Senin.

Polres Lebak terus mengoptimalkan razia pekat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat selama Bulan Ramadhan.

Para petugas menyisir ke sejumlah lokasi yang rawan kejahatan, seperti Pasir Ona, Terminal Sampay, Terminal Kalijaga dan Balong Ranca Lentah.

Pelaksanaan razia pekat untuk membersihkan tindakan premanisme, seperti copet, penodongan, tukang palak, penjambretan, hipnotis, pencurian, pemberi minuman keras hingga begal kendaraan.

Mereka petugas mengamankan sejumlah anak remaja yang sedang berkumpul sambil minuman keras.

Para anak remaja itu sangat meresahkan masyarakat sehingga diamankan petugas untuk menjalani pemeriksaan.

"Kami berharap kejahatan di Lebak bisa menurun melalui razia pekat itu," katanya.

Menurut dia, operasi pekat dan premanisme agar selama Ramadhan tertib dan kondusif dan tidak ada aktifitas-aktifitas yang menganggu keamanan lingkungan.

Karena itu, pihaknya tidak tebang pilih  jika siapapun yang melanggar hukum akan ditindak.

Saat ini, 30 orang dan 10 kendaraan yang diamankan petugas masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami berharap razia pekat itu dapat memberikan rasa aman kepada warga maupun pemudik yang berada di stasiun dan terminal dari gangguan premanisme," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017