Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan membangun gedung pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang berlokasi di Babakan, Setu dengan salah satu tujuan untuk meminimalisir kendaraan berat masuk ke kota.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan di Serpong, Kamis mengatakan gedung tersebut nantinya juga akan dimanfaatkan untuk pengujian KIR, uji emisi, dan pengujian lainnya bagi kendaraan umum dan logistik.
"Saya harap bisa dilakukan di sana, target 2025 pembangunan, sekarang masih berproses FGD (Forum Grup Discussion). Ini dilakukan karena kebutuhan uji KIR di Tangerang Selatan sangatlah tinggi," katanya.
Sekretaris Dinas Perhubungan Tangerang Selatan, Ika mengatakan pembangunan gedung baru KIR diharapkan bisa melayani uji KIR kendaraan berukuran besar.
Apalagi kondisi gedung yang sekarang tersedia sangat terbatas tidak bisa menampung banyak kendaraan besar seperti trailer, wing box dan lainnya.
"Kami harus memposisikan kendaraan ini untuk antre. Kalau antrean panjang bisa mengganggu jalur utama," ujarnya.
Untuk saat ini, uji KIR dibatasi hanya 100 hingga 150 kendaraan. Diharapkan dengan adanya gedung baru maka akan lebih optimal lagi ke depannya.
"Jika pembangunan rampung, maka kuota kendaraan untuk uji KIR dipastikan bertambah. Apalagi kami ada layanan drive thru, jadi menunjang pula," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan di Serpong, Kamis mengatakan gedung tersebut nantinya juga akan dimanfaatkan untuk pengujian KIR, uji emisi, dan pengujian lainnya bagi kendaraan umum dan logistik.
"Saya harap bisa dilakukan di sana, target 2025 pembangunan, sekarang masih berproses FGD (Forum Grup Discussion). Ini dilakukan karena kebutuhan uji KIR di Tangerang Selatan sangatlah tinggi," katanya.
Sekretaris Dinas Perhubungan Tangerang Selatan, Ika mengatakan pembangunan gedung baru KIR diharapkan bisa melayani uji KIR kendaraan berukuran besar.
Apalagi kondisi gedung yang sekarang tersedia sangat terbatas tidak bisa menampung banyak kendaraan besar seperti trailer, wing box dan lainnya.
"Kami harus memposisikan kendaraan ini untuk antre. Kalau antrean panjang bisa mengganggu jalur utama," ujarnya.
Untuk saat ini, uji KIR dibatasi hanya 100 hingga 150 kendaraan. Diharapkan dengan adanya gedung baru maka akan lebih optimal lagi ke depannya.
"Jika pembangunan rampung, maka kuota kendaraan untuk uji KIR dipastikan bertambah. Apalagi kami ada layanan drive thru, jadi menunjang pula," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023