Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menginstruksikan kepada jajarannya yang berada di bawah Pengawasan Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di seluruh pelabuhan dan bandar udara harus menerima rapor hijau.

Hal ini disampaikan Sahat saat memberikan arahan pada Evaluasi Stranas PK Tahun 2023 di Cilegon, Kamis.

“Saya mengharapkan teman-teman Karantina diseluruh Indonesia yang hadir secara langsung untuk meniru Cilegon yang mana sudah bisa mendapat rapor hijau. Di tahun 2024 saya harapkan tidak ada lagi rapor yang kuning ataupun merah, semua harus hijau,” kata Sahat melalui daring.

Menurut Sahat, pihaknya sangat berkomitmen untuk turut mensukseskan salah satu program Stranas PK yang ada di Bandara dan  Pelabuhan sesuai dengan implementasi dari Inpres nomor  5 tahun 2022 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.

Baca juga: Karantina Pertanian Soekarno Hatta musnahkan puluhan ular python asal Amerika

Sebagai informasi, Stranas PK sendiri merupakan arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia. 

Acara yang mengusung tema “Sinkronisasi Percepatan Pelayanan di Kawasan Pelabuhan” ini di hadiri oleh 29 UPT Karantina Indonesia yang menjalankan program Stranas PK, instansi terkait, para mitra , Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Banten.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Erwin Hariadi, Ksd Efisiensi Proses Bisnis Ekspor, Dit Efisiensi Proses Bisnis, Lembaga National Single Window (INSW), Dr. Parulian Paidi Aritonang, SH, LL.M., M.PP,  Dekan Fakultar Hukum UI, dan Febriantoro, Tenaga Ahli Stranas PK, KPK.

Baca juga: Tangani persoalan sampah, DLH Cilegon dan Chandra Asri teken MoU

Secara teknis, pejabat di Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Banten,  Arum Kusnila Dewi menjelaskan bahwa pada  bulan November 2021 telah ditetapkan dan dideklarasikan mengimplementasikan pelayanan terpadu dan kolaboratif pada pelabuhan Cigading dengan operator  PT KBS dan pelabuhan Ciwandan dengan operator PT Pelindo 2 Banten sehingga terwujudnya Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau PTSP di Cigading dan Pusat Pelayanan Satu Atap atau PPSA di Ciwandan.

“Alhamdulilah kinerja dari pelayanan di PTSP dan pelayanan PPSA sejak 2021-2023 memperoleh penghargaan dari program standar PK dengan status pelabuhan pelabuhan rapot  hijau dan dipantau langsung oleh tim Stranas PK-KPK, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Sekretariat Kabinet,” jelasnya.

Lebih lanjut,  kinerja pelayanan di dua Pelabuhan ini sejak 2021 hingga 2023 terus meningkat dan tertelusur dengan konektivitas portal SSMQC yaitu 2022 di PTSP tercatat 630 frekuensi kapal di pelabuhan Krakatau Internasional Port, Pelindo Regional 2 Banten 56 frekuensi dan pada tahun 2023  sebanyak 947 frekuensi Volume mencapai 3.6M ton  di pelabuhan KIP dan Pelindo 2 101 frekuensi atau setara dengan 750 ribu ton. 

Tentunya capaian kinerja ini didukung dan bimbingan oleh manajemen karantina pusat, semua instansi terkait di dalam kawasan pelabuhan paramitra pengguna jasa Pelabuhan operator dan SDM karantina yang KUAT, yakni kompeten, unggul, amanah dan tangguh.

Baca juga: Pelaku UKM bakso pentol di Cilegon raup omzet ratusan juta rupiah

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023