Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, berhasil melakukan pendampingan terhadap salah satu pelaku usaha kecil menengah di Kota Cilegon.
Evie Mudiyati, pemilik usaha bakso pentol yang dinamai D'Kriwil berhasil mengembangkan usahanya setelah mengikuti program pendampingan program Inkubasi Klinik UMKM Dinkop dan UKM Kota Cilegon.
Kepala Dinkop dan UKM Kota Cilegon Didin S. Maulana mengatakan usaha bakso pentol D'Kriwil sebelumnya tidak memiliki legalitas sehingga pada 2022 bersama 120 pelaku usaha lainnya dibina lewat program inkubasi untuk dibantu pengurusan legalitas izin usahanya, pengurusan sertifikat halal, pendaftaran merek hingga BPOM nya, agar usahanya bisa semakin berkembang.
"Jadi di kami itu memang ada program pendampingan kepada pelaku usaha kecil menengah. Mereka yang sudah kami data, itu kami sertakan ke program inkubasi. Tujuannya apa? Untuk membantu mengetahui apa sih permasalahannya. Lalu kami pantau selama tiga tahun, dari situ kami bantu pengurusan legalitasnya, PIRT, paten merek, sertifikasi, merek kemasan, halal, BPOM, sampai izin edar. Semua kami lakukan untuk mendukung pelaku UKM di Kota Cilegon maju dan berkembang," kata Didin.
Baca juga: UMKM di Banten diminta jaga mutu dan kualitas produk
Sementara itu, sejak adanya dukungan dari Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinkop dan UKM kota setempat, Evie mengaku usahanya kini semakin meningkat.
Bahkan jika dibandingkan dengan pendapatan saat ia baru pertama merintis pada 2017 lalu, dari segi pendapatan setiap bulannya dirasakan naik drastis.
"Jadi kalau dulu kan belum ada merek, itu pendapatan kita sebulan bisa mencapai Rp30 juta, tapi sekarang semenjak legalitas nya lengkap seperti izin usaha, sertifikat halal, merek dan BPOM itu meningkat dari mulai Rp50 juta sampai Rp100 juta per bulannya," jelas Evie.
Evie yang kini mempekerjakan lima orang warga sekitar, saat ini tak hanya memproduksi bakso pentol, tetapi juga memproduksi dimsum, somay, dan seafood olahan yang khusus dipasarkan untuk memenuhi pasar wilayah Kota Cilegon.
Baca juga: UMKM Tangerang disebut berkontribusi stabilitas ekonomi daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Evie Mudiyati, pemilik usaha bakso pentol yang dinamai D'Kriwil berhasil mengembangkan usahanya setelah mengikuti program pendampingan program Inkubasi Klinik UMKM Dinkop dan UKM Kota Cilegon.
Kepala Dinkop dan UKM Kota Cilegon Didin S. Maulana mengatakan usaha bakso pentol D'Kriwil sebelumnya tidak memiliki legalitas sehingga pada 2022 bersama 120 pelaku usaha lainnya dibina lewat program inkubasi untuk dibantu pengurusan legalitas izin usahanya, pengurusan sertifikat halal, pendaftaran merek hingga BPOM nya, agar usahanya bisa semakin berkembang.
"Jadi di kami itu memang ada program pendampingan kepada pelaku usaha kecil menengah. Mereka yang sudah kami data, itu kami sertakan ke program inkubasi. Tujuannya apa? Untuk membantu mengetahui apa sih permasalahannya. Lalu kami pantau selama tiga tahun, dari situ kami bantu pengurusan legalitasnya, PIRT, paten merek, sertifikasi, merek kemasan, halal, BPOM, sampai izin edar. Semua kami lakukan untuk mendukung pelaku UKM di Kota Cilegon maju dan berkembang," kata Didin.
Baca juga: UMKM di Banten diminta jaga mutu dan kualitas produk
Sementara itu, sejak adanya dukungan dari Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinkop dan UKM kota setempat, Evie mengaku usahanya kini semakin meningkat.
Bahkan jika dibandingkan dengan pendapatan saat ia baru pertama merintis pada 2017 lalu, dari segi pendapatan setiap bulannya dirasakan naik drastis.
"Jadi kalau dulu kan belum ada merek, itu pendapatan kita sebulan bisa mencapai Rp30 juta, tapi sekarang semenjak legalitas nya lengkap seperti izin usaha, sertifikat halal, merek dan BPOM itu meningkat dari mulai Rp50 juta sampai Rp100 juta per bulannya," jelas Evie.
Evie yang kini mempekerjakan lima orang warga sekitar, saat ini tak hanya memproduksi bakso pentol, tetapi juga memproduksi dimsum, somay, dan seafood olahan yang khusus dipasarkan untuk memenuhi pasar wilayah Kota Cilegon.
Baca juga: UMKM Tangerang disebut berkontribusi stabilitas ekonomi daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023