Lebak (ANTARA) - Pelaku usaha warungan kecil di Kabupaten Lebak memperoleh bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten.
"Kami merasa senang menerima bantuan UEP dari Dinsos Provinsi Banten itu," kata Bedah (55) warga Muncang Kopo Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak, Selasa.
Penyaluran bantuan UEP itu berupa aneka makanan camilan anak- anak, beberapa dus mie dan minyak goreng kemasan.
Meski bantuan UEP itu tidak seberapa, tetapi cukup membantu bagi pelaku usaha kecil.
"Kami berharap bantuan UEP itu dapat meningkatkan omzet pendapatan usaha warungan," katanya.
Begitu juga penerima UEP yang lainnya Mulyana (60) mengaku bahwa dirinya sangat terbantu adanya bantuan untuk warungan kecil dari Dinas Sosial Provinsi Banten.
Baca juga: Aparatur desa asal Lebak dapat pembinaan tata kelola dan pengawasan dana desa
Selama ini, kata dia, dirinya kali pertama mendapatkan bantuan program peningkatan ekonomi bagi pedagang kecil.
"Kami sangat terbantu adanya program UEP untuk pedagang kecil agar usahanya bisa berkembang," kata Mulyana yang sehari-hari berjualan sekitar Pasar Rangkasbitung.
Sementara itu, Penyuluh Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten Asep mengatakan, penyaluran program UED untuk Kabupaten Lebak sebanyak 100 pedagang kecil agar usaha mereka tumbuh dan berkembang.
Para penerima UEP itu tergantung jenis usaha mereka berdasarkan hasil verifikasi di lapangan agar program ekonomi produktif tepat sasaran.
Penyaluran bantuan UEP itu tergantung aneka jenis usaha, seperti makanan, gorengan dan bahan pokok dengan nilai Rp2,5 juta.
Berdasarkan hasil evaluasi tahun lalu bahwa penyaluran UEP di Kabupaten Lebak banyak yang berkembang hingga menggulirkan ekonomi masyarakat.
"Kami berharap program UEP dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kecil agar kehidupan mereka lebih baik sehingga mampu mengatasi kemiskinan ekstrem," jelasnya.
Baca juga: Terminal Mandala Lebak siapkan 112 angkutan liburan Natal dan tahun baru