Pandeglang (Antara News) - Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap tidak ada ketimpangan pembangunan antara wilayah utara dan selatan di Provinsi Banten.
"Kami berharap tidak ada lagi ketimpangan antara kemajuan di utara dan selatan di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy mudah-mudahan bisa tercapai," katanya di Pandeglang, Kamis.
Saat ini, kata dia, di wilayah Provinsi Banten masih terjadi ketimpangan kemajuan dan pembangunan.
Kabupaten/kota di wilayah utaran, seperti Tangerang jauh lebih maju dibandingkan yang di selatan, yakni Pandeglang dan Lebak.
Untuk menghilangkan ketimpangan ini, kata dia, maka Pemprov Banten perlu memberikan perhatian khusus untuk Kabupaten Pandeglang dan Lebak agar bisa cepat berkembang dan mengejar ketertinggalannya.
Di Provinsi Banten terdapat delapan kabupaten/kota, dan dua di antaranya masih berstatus sebagai daerah tertinggal, yakni Pandeglang dan Lebak, dimana keduanya berada di wilayah selatan.
Gubernur Banten Wahidin Halim berjanji untuk mengurangi ketimpangan pembangunan di Provinsi Banten antara wilayah utara dengan selatan.
"Harus kita tingkatkan di wilayah selatan. Apa yang menjadi kekurangan selama ini, salah satunya infrastruktur," katanya.
Menurutnya, selama ini wilayah selatan Banten, yakni Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak masih terjadi disparitas dibandingkan wilayah utara Banten, terutama Tangerang.
"Kalau Tangerang kan ada ekspansi dari Jakarta karena memang dekat dengan Jakarta. Jadi ada faktor -faktor yang mendorong kemajuan di Tangerang," kata Wahidin.
Oleh karena itu, pihaknya berharap Kabupaten Lebak dan Pandeglang harus mengejar disparitas tersebut dengan kota/kabupaten lainnya di Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017