Pemerintah Kota Tangerang tengah mengintegrasikan seluruh data riil di masyarakat ke dalam satu portal yakni "Tangerang Satu Data" sehingga data yang ada selalu faktual.

"Dengan adanya 'Tangerang Satu Data' maka data yang tersaji nantinya akan faktual dan mudah untuk diakses," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah usai acara diseminasi hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap I yang digelar BPS di Jakarta, Senin.

Wali kota juga menyampaikan apresiasi yang diberikan oleh BPS kepada Kota Tangerang sebagai tonggak semangat baru untuk lebih masif dan optimal dalam melakukan pendataan di masyarakat.

"Penghargaan yang diberikan menjadi semangat bagi kami untuk terus melakukan inovasi," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota target "Tangerang Great Sale" tingkatkan daya beli masyarakat

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Decky Priambodo mengatakan Kota Tangerang meraih penghargaan sebagai penyelenggaraan statistik sektoral 2023 Anindhita Wistara Data dengan predikat baik dari dari BPS.

Ia menuturkan, Evaluasi Penyelenggara Statistik Sosial (EPPS) Kota Tangerang dilakukan pada dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Kesehatan dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

Di Dinkes pada kegiatan pelaksanaan surveilans gizi, sedangkan BPKD di kegiatan pendataan lapangan terhadap calon wajib pajak baru dan wajib pajak tutup.

Penilaian EPPS meliputi lima domain, di antaranya prinsip satu data Indonesia, kualitas data, proses bisnis statistik, kelembagaan dan statistik nasional.

"Dari lima domain yang dievaluasi, proses bisnis statistik, kelembagaan dan statistik nasional menjadi perhatian untuk upaya peningkatan," katanya.

Baca juga: Aplikasi SIPAPI sajikan data promosi investasi Kota Tangerang

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023