Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) memberikan pelatihan budidaya dan perawatan pohon bonsai kepada pemula yang ingin mengembangkannya untuk usaha karena memiliki potensi ekonomi yang cukup besar.
"Berbagai potensi bisa didapatkan dari merawat bonsai. Salah satunya, potensi ekonomi karena bonsai rata-rata memiliki harga yang sangat tinggi apabila ditekuni dengan maksimal," kata Yusdi Nurfauzi dari PPBI di Stadion Benteng Reborn Tangerang, Jumat.
Yusdi mengatakan pelatihan ini diberikan selama kegiatan perlombaan Bonsai Benteng on Action (BOBA) Piala Wali Kota Tangerang berlangsung hingga 3 Desember 2023.
Baca juga: DKP Tangerang beri edukasi rawat bonsai kepada ratusan pelajar
Dikatakannya, materi pelatihan diberikan langsung oleh tim PPBI. Pada tahap awal, disampaikan terkait pohon bonsai dan perawatannya.
Yusdi menuturkan, kunci dalam merawat bonsai adalah ketelitian dan kesabaran. Perawatan bonsai untuk mencapai target atau bentuk yang diinginkan memiliki waktu yang cukup panjang. Tetapi, hasil yang dituai pun akan memuaskan.
"Bonsai ini butuh ketelitian dan juga kesabaran. Kita harus memiliki rasa tertarik dan senang untuk merawatnya. Rata-rata, mungkin bisa tiga hingga lima tahun untuk mencapai bentuk yang maksimal. Ketika hasil yang kita inginkan sesuai, dan ternyata ada yang berminat untuk membeli bonsai kita dengan harga yang tinggi, tentu akan sangat sepadan dengan waktu yang kita sisihkan," katanya.
Salah satu peserta, Rosita asal Kelurahan Koang Jaya mengatakan setelah melihat pameran bonsai di acara BOBA menjadi tertarik untuk merawat bonsai. Menurut dia, pelatihan ini sangat menarik dan dapat menjadi hobi baru yang menghasilkan baginya.
"Awalnya saya liat di Instagram ada acara bonsai di Stadion Benteng Reborn. Akhirnya coba datang dan ternyata bonsainya bagus-bagus. Kebetulan juga ada panitia yang memberi informasi bahwa ada pelatihan. Lalu saya coba ikut dan perhatikan. Saya jadi tertarik dan mungkin dalam waktu dekat akan coba merawat bonsai," katanya.
Baca juga: DKP libatkan komunitas flora-fauna edukasi warga hasilkan pendapatan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Berbagai potensi bisa didapatkan dari merawat bonsai. Salah satunya, potensi ekonomi karena bonsai rata-rata memiliki harga yang sangat tinggi apabila ditekuni dengan maksimal," kata Yusdi Nurfauzi dari PPBI di Stadion Benteng Reborn Tangerang, Jumat.
Yusdi mengatakan pelatihan ini diberikan selama kegiatan perlombaan Bonsai Benteng on Action (BOBA) Piala Wali Kota Tangerang berlangsung hingga 3 Desember 2023.
Baca juga: DKP Tangerang beri edukasi rawat bonsai kepada ratusan pelajar
Dikatakannya, materi pelatihan diberikan langsung oleh tim PPBI. Pada tahap awal, disampaikan terkait pohon bonsai dan perawatannya.
Yusdi menuturkan, kunci dalam merawat bonsai adalah ketelitian dan kesabaran. Perawatan bonsai untuk mencapai target atau bentuk yang diinginkan memiliki waktu yang cukup panjang. Tetapi, hasil yang dituai pun akan memuaskan.
"Bonsai ini butuh ketelitian dan juga kesabaran. Kita harus memiliki rasa tertarik dan senang untuk merawatnya. Rata-rata, mungkin bisa tiga hingga lima tahun untuk mencapai bentuk yang maksimal. Ketika hasil yang kita inginkan sesuai, dan ternyata ada yang berminat untuk membeli bonsai kita dengan harga yang tinggi, tentu akan sangat sepadan dengan waktu yang kita sisihkan," katanya.
Salah satu peserta, Rosita asal Kelurahan Koang Jaya mengatakan setelah melihat pameran bonsai di acara BOBA menjadi tertarik untuk merawat bonsai. Menurut dia, pelatihan ini sangat menarik dan dapat menjadi hobi baru yang menghasilkan baginya.
"Awalnya saya liat di Instagram ada acara bonsai di Stadion Benteng Reborn. Akhirnya coba datang dan ternyata bonsainya bagus-bagus. Kebetulan juga ada panitia yang memberi informasi bahwa ada pelatihan. Lalu saya coba ikut dan perhatikan. Saya jadi tertarik dan mungkin dalam waktu dekat akan coba merawat bonsai," katanya.
Baca juga: DKP libatkan komunitas flora-fauna edukasi warga hasilkan pendapatan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023