Group CIMB Niaga melakukan kegiatan penanaman bibit bambu berlokasi di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Kun Karima Pandeglang, Banten guna menjaga kelestarian lingkungan alam.
 
"Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial (CSR) di bidang iklim dan lingkungan juga edukasi dan pengayaan bambu yang sudah ada di lingkungan pesantren," kata Community Development Group CIMB Niaga Susy Hermanses dalam keterangan resminya, Jumat.
 
Berdasarkan data Kementerian Agama pada 2023 mencatat sebanyak 36.600 ponpes di seluruh Indonesia dengan jumlah santri aktif sebanyak 3,4 juta orang. 
 
Kegiatan penanaman bambu ini merupakan upaya mendukung program sekolah peduli dan berbudaya lingkungan atau Sekolah Adiwiyata yang dijalankan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Baca juga: DPD PKS Pandeglang beri pelatihan para saksi Pemilu 2024
 
Sejak diluncurkan pada 2006 program ini banyak menyasar ke sekolah-sekolah umum, namun tidak ke pesantren, karena eksistensi pesantren yang berada di bawah Kementerian Agama. 
 
Karena itu, PT CIMB Niaga bekerja sama dengan Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) melakukan roadshow ke beberapa ponpes di Indonesia, termasuk ponpes Pandeglang.
 
Dalam roadshow itu dengan melakukan penanaman bambu untuk memberikan edukasi pengetahuan tentang keanekaragaman hayati Indonesia,baik dari sisi keunikan, pelestarian dan pemanfaatan secara berkelanjutan.
 
Selain itu juga kegiatan ini diharapkan dapat membentuk para santri yang memiliki jiwa Islami dan berwawasan lingkungan.
 
"Kami merasa senang para santri dan pengajar di Ponpes Kun Karima Pandeglang tertarik mengetahui pentingnya menjaga kelestarian bambu di Indonesia. Semoga para santri terus melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia, termasuk bambu,' kata Susy.

Baca juga: Bulog Lebak-Pandeglang kembali distribusikan beras SPHP ke pasar dan kios
 
Menurut dia, penanaman bambu di lingkungan ponpes Kun Karima Pandeglang sangat penting, karena lahan yang luas membuat bambu bermanfaat untuk menjaga kesehatan ekosistem sekitar.
 
Lahan Ponpes Kun Karima Pandeglang memiliki 8 hektare yang dikelilingi Sungai Ciberang, pohon-pohon lokal serta yang dialiri mata air yang bersumber dari Gunung Karang.
 
"Penanaman ini diharapkan dapat menambah jumlah pepohonan yang ada dan berdampak positif terhadap ekologis sebagai pengikat tanah dan air, penyerap karbon dan penyejuk udara dan sebagai beberapa habitat satwa di sekitar ponpes itu," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Kun Karima Pandeglang Banten Kiai Soleh bersama santri melakukan penanaman bibit bambu kuning di pinggir sungai pesantren. 
 
Penanaman ini sebagai upaya menjaga ekosistem dan pengayaan jenis bambu yang berada di lingkungan pesantren.
 
Mereka Santri Kelompok Lingkungan Pondok Pesantren Kun Karima Pandeglang Banten dengan antusias menanam 3 jenis bibit bambu, yaitu bambu kuning, bambu hitam, dan bambu betung di lingkungan pesantren.
 
"Kegiatan ini diharapkan sebagai sarana edukasi bagi santri dan masyarakat di sekitar lingkungan pesantren," kata Kyai Soleh.

Baca juga: Bulog Lebak-Pandeglang sebut stok beras cukup sampai akhir

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023