Jakarta (Antara News) - Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno mengatakan solusi mempercepat proses pengadaan tanah dan pembangunan kontruksi tol Serpong - Kunciran sepanjang 11,2 kilometer melalui dukungan pendanaan.

"Kalau ingin cepat dibangun gelontorkan saja dana, baik itu untuk pengadaan tanah maupun pembangunan konstruksi," kata Djoko saat dihubungi, Rabu.

Kehadiran tol Serpong-Kunciran sangat dinanti pemerintah daerah di kawasan Tangerang karena memiliki nilai strategis bagian dari JORR II sekaligus mengkoneksikan dengan sistem jaringan tol yang sudah ada

Djoko membenarkan untuk membangun jalan tol memang membutuhkan dana yang besar seperti untuk jalan tol Serpong-Kunciran membutuhkan investasi Rp2,6 triliun (Rp1,6 triliun untuk konstruksi dan Rp990 miliar untuk pembebasan tanah).

Biaya sebesar itu tentunya terlalu tinggi apabila sepenuhnya dibebankan kepada investor, untuk itu perlu dana talangan dari pemerintah, jelas Djoko.

Djoko beranggapan insentif yang diberikan pemerintah saat ini sudah sangat memadai, tinggal koordinasi teknis dilapangan pemerintah dengan investor agar dapat terlaksana.

Pembebasan tanah tol Kunciran-Serpong sebelumnya disebut sudah sesuai jadwal bahkan dengan capaian 85 persen sebenarnya tergolong cepat, tinggal PT Marga Trans Nusantara selaku investor menyiapkan pendanaan untuk memulai konstruksi.

Tol Serpong-Kunciran terbagi dalam dua seksi pekerjaan yakni Kunciran-Parigi dan Parigi-Serpong, nantinya ruas ini merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road II (JORR II), meliputi Bandara Soekarno Hatta-Kunciran-Serpong-Cinere-Jagorawi-Cibitung-Cilincing-Tanjung Priok.

Pemerintah juga telah meluncurkan skema pendanaan pengadaan tanah untuk proyek strategis nasional salah satunya diperuntukan bagi pembangunan Kunciran - Serpong.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada pemeirntah pusat untuk mempercepat pembangunan Tol Serpong-Kunciran terutama untuk pembebasan tanah.

Pembebasan lahan belum tuntas karena pemerintah pusat belum mengucurkan anggaran untuk membayar lahan. Padahal, sebagian warga sudah mengosongkan dan pindah rumah, jelas dia.

Perkembangan terakhir pembebasan lahan masih terdapat beberapa bidang tanah yang masih dalam proses penyelesaian.

JORR II meliputi ruas tol Cengkareng-Kunciran sepanjang 15,2 kilometer investasi Rp 3,49 triliun, Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 kilometer investasi Rp 2,62 triliun, ruas Serpong-Cinere 10,14 kilometer investasi Rp 2,21 triliun, Cinere-Jagorawi sepanjang 14,6 kilometer investasi Rp 3,17 triliun.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017