Sejumlah petani bambu di Kabupaten Lebak, Banten selama setahun terakhir ini meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah karena permintaan pasar cenderung meningkat.
"Kita bisa menjual bambu sebanyak 4.000 batang dengan harga Rp10 ribu per batang, sehingga menghasilkan pendapatan Rp40 juta per empat bulan," kata Rohman (55) petani bambu warga Sajira Kabupaten- Lebak,Rabu.
Dari pendapatan yang diraih dipastikan bisa meraup keuntungan sekitar Rp35 juta setelah dipotong Rp5 juta untuk biaya penebangan dan pengangkutan.
Baca juga: Maraknya perumahan di Lebak jadi berkah perajin kursi bambu
Baca juga: Maraknya perumahan di Lebak jadi berkah perajin kursi bambu
Saat ini, harga bambu relatif bagus di pasaran karena permintaan cenderung meningkat. Bambu tersebut ditampung tengkulak dan dipasok ke berbagai daerah untuk proyek pembangunan.
Selain itu juga untuk memenuhi permintaan toko material bangunan dan aneka kerajinan di sekitar Rangkasbitung, Tangerang, Bogor, Depok, Jakarta, Bekasi dan Cikarang.
"Kami memiliki perkebunan bambu sebanyak 35 rumpon dan bisa menjual 4.000 batang bambu per empat bulan," katanya menjelaskan.
Baca juga: Pemkab Serang fasilitasi 20 perajin bambu belajar ke Jogja
Baca juga: Pemkab Serang fasilitasi 20 perajin bambu belajar ke Jogja
Begitu juga petani lainnya Sahrul (60) warga Cimarga Kabupaten Lebak mengatakan dirinya bisa menghasilkan meraih Rp50 juta dengan menjual bambu sebanyak 5.000 batang dengan harga di tingkat tengkulak Rp10 ribu per batang.
Perkebunan bambu miliknya seluas satu hektare dengan 45 rumpon dan bisa menjual per empat bulan.
"Saya kira dari pendapatan Rp50 juta bisa meraup keuntungan Rp42 juta setelah dipotong biaya penebangan dan pengangkutan Rp8 juta," katanya menjelaskan.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan saat ini komoditas bambu menjadi andalan ekonomi petani di daerah ini.
Sebab, perkebunan bambu di Kabupaten Lebak hampir semua tersebar di 28 kecamatan.
Kebanyakan jenis bambu mayan, ulung, apus, serat, betung, dan tutul, sehingga cocok untuk pembangunan rumah hingga kerajinan rumah tangga.
Perkebunan bambu di wilayahnya cukup banyak dan populasinya berkembang di sekitar bantaran aliran sungai dan setiap rumpon bisa menghasilkan produksi 100-150 batang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023