PT PLN (Persero) senantiasa mengajak masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan di tengah masyarakat yang mengatasnamakan PLN. Karenanya PLN gencar melakukan sosialisasi dan menyatakan bahwa seluruh layanan kelistrikan terpusat hanya melalui PLN Mobile, aplikasi resmi perseroan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.  

Di sisi lain banyak juga penipuan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan petugas PLN. Pelaku penipuan sering melakukan aksinya dengan cara menawarkan jasa layanan kelistrikan hingga menawarkan beragam produk kelistrikan dengan berbagai alasan sehingga korban penipuan terpaksa membayar sejumlah uang.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten Abdul Mukhlis di Tangerang, Selasa, mengatakan bahwa dewasa ini marak sekali penipuan yang terjadi di lingkungan masyarakat dengan mengatasnamakan PLN. Modus penipuan mulai dari adanya oknum yang datang ke rumah pelanggan dan menawarkan jasa hingga produk kelistrikan yang seakan-akan diwajibkan oleh PLN hingga kemudian mereka meminta biaya-biaya di luar ketentuan.

Baca juga: PLTS Terapung Cirata mampu kurangi 214 ribu ton emisi karbon per tahun

"Kami menghimbau masyarakat untuk waspada jika ada oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PLN datang ke rumah kemudian menawarkan jasa layanan kelistrikan hingga mewajibkan pelanggan untuk membeli produk-produk tertentu disertai beragam alasan hingga ancaman. Kami pastikan bahwa layanan kelistrikan hanya melalui PLN Mobile dan tidak ada biaya tambahan di luar yang tertera di aplikasi," jelas Abdul Mukhlis.

Abdul Mukhlis juga mengajak masyarakat untuk cermat dalam membedakan mana petugas PLN yang resmi dan palsu. Hal ini ia sampaikan lantaran masih banyak masyarakat yang tertipu dan tidak bisa membedakan hal tersebut.

"Pertama, petugas PLN selalu menggunakan tanda pengenal hingga seragam resmi pegawai PLN atau mitra yang bekerja sama dengan PLN. Kedua, memiliki surat tugas resmi PLN sesuai dengan keperluan mereka. Dan ketiga, adalah petugas resmi PLN tidak menerima pembayaran tunai, karena pembayaran hanya dilakukan di loket _payment point online bank_ (PPOB), minimarket, dan waralaba atau bank," terang Abdul Mukhlis. 

Jika nantinya masyarakat mendapati indikasi penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan PLN, maka pelanggan dapat melaporkan hal tersebut melalui PLN Mobile. Karenanya segera gunakan PLN Mobile, seluruh solusi kelistrikan hanya dalam satu genggaman. Dengan PLN Mobile, semua makin mudah.

Baca juga: PLN UID Banten pasok energi hijau dari empat pembangkit listrik Minihidro

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023