Serang, (Antara News) - Harga daging ayam dan telur ayam di sejumlah pasar di Provinsi Banten mulai merangkak naik menjelang Bulan Ramadhan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Babar Suharso di Serang, Sabut, mengatakan dari hasil pantuan harga di pasaran, harga daging ayam naik dari sebelumnya Rp20 ribu perkilo gram, menjelang bulan puasa naik menjadi rata-rata Rp32 ribu per kilogramnya.
Begitu juga harga telur ayam naik dari sebelumnya Rp20 ribu perkilo menjadi Rp23 ribu per kilogram.
"Harga daging ayam dan telor rata-rata naik terjadi di pasar induk, pasar tradisional seperti pasar Rau, pasar Baros, Anyer, Cilegon," kata Babar.
Babar mengkwatirkan harga daging ayam dan harga telur bisa terus mengalami lonjakan mendekati lebaran, bila tidak dicarikan solusi menjelang bulan puasa ini. Hal ini dikarenakan khusus kebutuhan telor. Dan daging ayam di bulan puasa dan mendekati lebaran permintaan selalu meningkat.
Menurut Babar, untuk antisipasi kenaikan harga sembako jelang bulan ramadhan, pihaknya telah melakukan pemantauan di delapan pasar induk dan pasar tradisional. Sementara, hasilnya, kenaikan baru terjadi pada daging ayam dan telor ayam.
"Kami akan terus memantau perkembangan harga ini, supaya memudahkan mengantisipasinya," kata Babar.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017