Manajemen Arema FC membuat keputusan mengejutkan dengan melepas sang bomber asal Brazil yang menjadi pencetak gol terbanyak sementara kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 Gustavo Almeida ke Persija Jakarta.
General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi dalam keterangannya di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu malam, mengatakan dinamika sepak bola yang dihadapi Arema FC membuat manajemen mengambil keputusan sulit dan memutuskan untuk meminjamkan Gustavo ke Persija Jakarta.
"Memang berat, tetapi ini harus dilakukan setelah melakukan diskusi dengan manajemen, manajer dan tim pelatih. Dinamika sepak bola bisa menghampiri siapa saja, termasuk Arema FC," katanya.
Baca juga: Persib Bandung permalukan Madura United di Bangkalan
Pria yang kerap disapa Inal itu mengatakan Gustavo Almeida dilepas ke Persija Jakarta dengan status pinjaman pada bursa transfer jeda kompetisi Liga 1. Manajemen Arema FC mengucapkan terima kasih kepada pemain kelahiran Sao Paolo tersebut atas dedikasinya.
Menurutnya, Gustavo Almeida memberikan kontribusi yang cukup besar kepada Arema FC dengan menyumbangkan 14 gol.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Gustavo Almeida. Dia adalah salah satu striker terbaik dalam catatan sejarah Arema FC," ujarnya.
Baca juga: Persis Solo tumbangkan Bhayangkara FC 2-1
Dengan kepindahan Gustavo Almeida ke Persija Jakarta, Arema FC akan memaksimalkan upaya perekrutan pemain baru untuk melengkapi komposisi tim dalam menjalani sisa kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Inal menambahkan bahwa saat ini Arema FC harus melakukan adaptasi dengan banyak hal, salah satunya bermarkas di luar Kota Malang dengan jumlah penonton yang minim. Adaptasi tersebut juga berdampak pada komposisi pemain.
"Bagaimana caranya kita bisa bertahan di tengah dinamika yang ada saat ini? Satu-satunya adalah dengan beradaptasi. Kami optimistis dan realistis bagaimana Arema FC berpikir jauh ke depan tentang keberlangsungan klub," katanya.
Arema FC yang ditangani pelatih asal Portugal Fernando Valente masih berada di zona degradasi urutan ke-16 dengan mengumpulkan 18 poin, di atas Persikabo 1973 dengan koleksi 14 poin dan Bhayangkara dengan 8 poin.
Tim berjuluk Singo Edan itu telah memainkan 19 pertandingan, dengan hasil empat kali kemenangan, enam kali imbang dan sembilan kali kalah. Pada laga terakhir melawan Persib Bandung, Arema FC bermain imbang 2-2.
Baca juga: Main kotor, wasit di Liga Indonesia bakal ditindak tegas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi dalam keterangannya di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu malam, mengatakan dinamika sepak bola yang dihadapi Arema FC membuat manajemen mengambil keputusan sulit dan memutuskan untuk meminjamkan Gustavo ke Persija Jakarta.
"Memang berat, tetapi ini harus dilakukan setelah melakukan diskusi dengan manajemen, manajer dan tim pelatih. Dinamika sepak bola bisa menghampiri siapa saja, termasuk Arema FC," katanya.
Baca juga: Persib Bandung permalukan Madura United di Bangkalan
Pria yang kerap disapa Inal itu mengatakan Gustavo Almeida dilepas ke Persija Jakarta dengan status pinjaman pada bursa transfer jeda kompetisi Liga 1. Manajemen Arema FC mengucapkan terima kasih kepada pemain kelahiran Sao Paolo tersebut atas dedikasinya.
Menurutnya, Gustavo Almeida memberikan kontribusi yang cukup besar kepada Arema FC dengan menyumbangkan 14 gol.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Gustavo Almeida. Dia adalah salah satu striker terbaik dalam catatan sejarah Arema FC," ujarnya.
Baca juga: Persis Solo tumbangkan Bhayangkara FC 2-1
Dengan kepindahan Gustavo Almeida ke Persija Jakarta, Arema FC akan memaksimalkan upaya perekrutan pemain baru untuk melengkapi komposisi tim dalam menjalani sisa kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Inal menambahkan bahwa saat ini Arema FC harus melakukan adaptasi dengan banyak hal, salah satunya bermarkas di luar Kota Malang dengan jumlah penonton yang minim. Adaptasi tersebut juga berdampak pada komposisi pemain.
"Bagaimana caranya kita bisa bertahan di tengah dinamika yang ada saat ini? Satu-satunya adalah dengan beradaptasi. Kami optimistis dan realistis bagaimana Arema FC berpikir jauh ke depan tentang keberlangsungan klub," katanya.
Arema FC yang ditangani pelatih asal Portugal Fernando Valente masih berada di zona degradasi urutan ke-16 dengan mengumpulkan 18 poin, di atas Persikabo 1973 dengan koleksi 14 poin dan Bhayangkara dengan 8 poin.
Tim berjuluk Singo Edan itu telah memainkan 19 pertandingan, dengan hasil empat kali kemenangan, enam kali imbang dan sembilan kali kalah. Pada laga terakhir melawan Persib Bandung, Arema FC bermain imbang 2-2.
Baca juga: Main kotor, wasit di Liga Indonesia bakal ditindak tegas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023