Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang menyediakan mesin layanan check in mandiri untuk mendaftar ke poli yang dituju dan telah terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN.

Direktur RSUD Kota Tangerang dr OU Taty Damayanti di Tangerang, Senin, mengatakan kehadiran mesin check in mandiri ini sebagai upaya agar tak ada antrean, karena mesin tersebut sudah terintegrasi dengan Mobile JKN. Pasien bisa mendaftar melalui aplikasi tersebut dan memilih menu pendaftaran pelayanan (antrean) dan pilih faskes rujukan tingkat lanjut.

Setelah itu, kata dia, pilih surat atau poli rujukan dan tanggal kunjungan. Lalu nomor booking untuk check-in akan muncul dan dapat diinput ketika datang ke RSUD Kota Tangerang.

"Ini sangat mempermudah dan mempercepat layanan bagi pasien, khususnya para pasien peserta BPJS Kesehatan. Dengan adanya Kiosk APM pasien tidak perlu antre sejak pagi," katanya.

Baca juga: RSUD Kota Tangerang terapkan sistem radiologi berbasis digital

Ia juga berharap adanya layanan ini dapat dimanfaatkan dan mempermudah pasien RSUD Kota Tangerang, khususnya masyarakat Kota Tangerang.

RSUD Kota Tangerang juga akan terus memaksimalkan layanan sehingga memberikan kenyamanan bagi para pasien.

"Mudah-mudahan para pasien dapat menggunakan Kiosk APM tersebut dan mempermudah pasien dalam proses pendaftaran. Para petugas juga siap sedia untuk mendampingi apabila pasien kesulitan," katanya.

Sementara itu di RSUD Kota Tangerang terdapat sejumlah poli diantaranya medical check up, poli diagnostik, spesialis jiwa, spesialis anak, spesialis bedah, spesialis bedah mulut, spesialis bedah syaraf, spesialis gigi, spesialis jantung, kebidanan dan kandungan, kesehatan gigi anak, konservasi gigi, spesialis kulit dan kelamin, spesialis mata, spesialis ortopedi, spesialis paru, spesialis patologi anatomi, spesialis patologi klinik, spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit mulut, radiologi, rehabilitasi medis, syaraf, spesialis THT dan urologi.

Baca juga: Enam santri Tangerang yang alami kecelakaan di Cianjur jalani dioperasi
Baca juga: Anak masuki pendidikan sekolah dasar disebut perlu imunisasi ulang

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023