Sebanyak 33 produk UMKM Kota Tangerang Banten lolos proses kurasi dan bisa dipasarkan di Hotel Grand Tulip Tangerang dalam waktu dekat.
Ketua UMKM Tangerang Raya, Azdin Akbar di Tangerang Jumat mengatakan produk UMKM yang lolos proses kurasi tersebut berasal dari berbagai wilayah.
Pada tahap awal, sebanyak 50 produk ditawarkan untuk dipasarkan di Hotel Grand Tulip Tangerang. Setelah proses kurasi dilakukan, terpilih 33 produk UMKM.
"Setelah melalui berbagai tahapan, dan penandatanganan MOU bersama dengan Disperindagkop UKM Kota Tangerang, akhirnya sesuai harapan kami, UMKM Kota Tangerang dapat dipasarkan di Hotel Grand Tulip Tangerang," kata Azdin.
Baca juga: 50 produk UMKM Tangerang dikurasi agar bisa dijual di hotel
Ia menambahkan saat ini pihaknya terus berkoordinasi untuk persiapan produk yang dipasarkan. "Rencananya akan diresmikan pada 10 November mendatang," ujarnya.
Ia menuturkan ke 33 produk UMKM itu merupakan UMKM dari Kecamatan Tangerang tiga produk, Kecamatan Pinang tujuh produk, Kecamatan Karawaci 12 produk, dan Kecamatan Cibodas 11 produk.
"Semuanya merupakan produk makanan ringan, makanan siap saji, aksesoris, fashion dan kerajinan tangan," ujarnya
Baca juga: UMKM binaan PLN Banten ukir prestasi di Pemilihan Pemuda Pelopor Kemenpora
Eka Djuniarsih, owner Kedai Bintang Sawi dari UMKM Kecamatan Cibodas mengaku senang salah satu produknya yakni Pop Laksa terpilih untuk dapat dipasarkan di Hotel Grand Tulip Tangerang.
Tentunya diharapkan dengan masuk ke hotel-hotel, wisatawan dapat menikmati makan laksa instan di hotel dan menjadi produk unggulan dari Kota Tangerang.
"Alhamdulillah saya tidak menyangka, produk saya jadi salah satu dari 33 produk lainnya yang bisa dipasarkan disana. Semoga dengan ini, produk UMKM dapat terus berkembang dan menembus pasar nasional hingga internasional," katanya.
Baca juga: Abdimas BEM Vokasi UI kembangkan UMKM Desa Wisata Kubang Baros
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Ketua UMKM Tangerang Raya, Azdin Akbar di Tangerang Jumat mengatakan produk UMKM yang lolos proses kurasi tersebut berasal dari berbagai wilayah.
Pada tahap awal, sebanyak 50 produk ditawarkan untuk dipasarkan di Hotel Grand Tulip Tangerang. Setelah proses kurasi dilakukan, terpilih 33 produk UMKM.
"Setelah melalui berbagai tahapan, dan penandatanganan MOU bersama dengan Disperindagkop UKM Kota Tangerang, akhirnya sesuai harapan kami, UMKM Kota Tangerang dapat dipasarkan di Hotel Grand Tulip Tangerang," kata Azdin.
Baca juga: 50 produk UMKM Tangerang dikurasi agar bisa dijual di hotel
Ia menambahkan saat ini pihaknya terus berkoordinasi untuk persiapan produk yang dipasarkan. "Rencananya akan diresmikan pada 10 November mendatang," ujarnya.
Ia menuturkan ke 33 produk UMKM itu merupakan UMKM dari Kecamatan Tangerang tiga produk, Kecamatan Pinang tujuh produk, Kecamatan Karawaci 12 produk, dan Kecamatan Cibodas 11 produk.
"Semuanya merupakan produk makanan ringan, makanan siap saji, aksesoris, fashion dan kerajinan tangan," ujarnya
Baca juga: UMKM binaan PLN Banten ukir prestasi di Pemilihan Pemuda Pelopor Kemenpora
Eka Djuniarsih, owner Kedai Bintang Sawi dari UMKM Kecamatan Cibodas mengaku senang salah satu produknya yakni Pop Laksa terpilih untuk dapat dipasarkan di Hotel Grand Tulip Tangerang.
Tentunya diharapkan dengan masuk ke hotel-hotel, wisatawan dapat menikmati makan laksa instan di hotel dan menjadi produk unggulan dari Kota Tangerang.
"Alhamdulillah saya tidak menyangka, produk saya jadi salah satu dari 33 produk lainnya yang bisa dipasarkan disana. Semoga dengan ini, produk UMKM dapat terus berkembang dan menembus pasar nasional hingga internasional," katanya.
Baca juga: Abdimas BEM Vokasi UI kembangkan UMKM Desa Wisata Kubang Baros
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023