Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLH) Kota Tangerang menambah jam operasional pengangkutan sampah di pemukiman dan jalan protokol hingga malam sebagai dampak kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.

"Kami melakukan pengangkutan sampah dini hari untuk mengatasi tumpukan sampah di pemukiman warga, karena sebelumnya terhambat dampak kebakaran di TPA Rawa Kucing," kata Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Tangerang Iwan di Tangerang Jumat.

Ia mengatakan pelayanan pengangkutan kebersihan terus ditingkatkan meskipun saat ini personel gabungan terus melakukan pemadaman dan pendinginan di TPA Rawa Kucing.

Baca juga: DLH buat tandon air kapasitas 5.000 liter di puncak sampah TPA Rawa Kucing

Berbagai laporan masyarakat terkait adanya tumpukan sampah pun langsung direspons. Petugas pengangkut di 13 wilayah kecamatan telah disiagakan untuk mengangkut semua sampah dan membawanya ke TPA Rawa Kucing.

"Perlahan, semuanya sudah tertangani dengan baik. Pelayanan pengangkutan sampah terus kami optimalkan," ujarnya.

Sebelumnya DLH Kota Tangerang telah membuat tempat pembuangan sampah darurat sementara dengan luas dua hektare yang berada di sisi utara dekat Pintu 1 TPA Rawa Kucing

Sekretaris DLH Kota Tangerang Dadang Basuki mengatakan tempat darurat ini bertujuan agar sampah yang diangkut petugas dapat tetap dibuang seperti biasanya, meski kondisi TPA Rawa kucing terbakar.

"Meski berada di kawasan TPA rawa kucing ,tetapi tidak mengganggu proses pemadaman petugas karena lokasinya aman dari titik api," kata Dadang.

Baca juga: Greenpeace apresiasi penanganan kebakaran di TPA Rawa Kucing Tangerang

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023