Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Banten telah membuat collasible tank atau tandon air berkapasitas 5.000 ribu liter yang ditempatkan di puncak tumpukan sampah TPA Rawa Kucing untuk membantu personel melakukan pemadaman kebakaran.

"Nantinya, tandon tersebut berguna menjadi penampung air di atas yang telah terhubung dengan selang-selang pemadam sehingga distribusi air bisa diatur lebih fleksibel," kata Kepala DLH Kota Tangerang Tihar Sopian di Tangerang, Rabu.

Ia menjelaskan pembangunan tandon air berfungsi sebagai penampung sumber air sekaligus mendistribusikan melalui selang-selang yang telah terhubung.

Baca juga: Greenpeace apresiasi penanganan kebakaran di TPA Rawa Kucing Tangerang

Sumber air dari tandon tersebut terhubung secara langsung dengan air dari aliran Sungai Cisadane yang terdapat di sekitar lokasi pemadaman TPA Rawa Kucing.

Ia mengatakan tandon tersebut juga telah beroperasi sejak Selasa (24/10) dan dinilai berhasil memberikan dampak yang signifikan dalam pemadaman kebakaran TPA tersebut.

"Kita baru mengoperasikan toren (tandon) ini sejak kemarin (24/10). Berdasarkan pengamatan dan evaluasi sejauh ini, toren ini sangat membantu ketersediaan air untuk memadamkan titik-titik yang masih mengeluarkan kepulan asap," katanya.

Selain itu, DLH Kota Tangerang juga terus melakukan pemantauan kondisi terkini dalam operasi pemadaman TPA Rawa Kucing serta akan menambah jumlah tandon jika dinilai perlu untuk mempercepat penuntasan operasi pemadaman TPA tersebut.

"Kalau memang diperlukan kita akan tambah lagi. Ini kita lakukan untuk membantu personel yang masih melakukan pendinginan dan membutuhkan banyak air," katanya.

Baca juga: Pemkot Tangerang tambah penampungan air dukung injeksi TPA Rawa Kucing
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023