Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menambah jumlah penampungan air di TPA Rawa Kucing guna memudahkan petugas dalam proses pendinginan dan mendukung metode injeksi dengan menyuntikkan air untuk memadamkan bara api di tumpukan sampah.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan Dinas PUPR saat ini masih melakukan pengerukan di lokasi yang dijadikan sebagai tempat penampungan air tambahan.

Kemudian ada juga yang sudah mulai dialiri air dan digunakan petugas untuk melakukan pemadaman api. Hanya saja, kata dia, perlu didukung pompa air agar lebih cepat terisi penampungan airnya.

"Tadi juga sudah berkoordinasi dengan pihak Perumda Tirta Benteng untuk membantu menyambungkan pipa agar air agar dapat mencapai ke titik-titik yang perlu dialiri maupun diinjeksi dengan air," katanya saat memantau penanganan kebakaran di TPA Rawa Kucing.

Baca juga: Greenpeace apresiasi penanganan kebakaran di TPA Rawa Kucing Tangerang

Ia ingin memastikan ketersediaan air di penampungan agar metode dan cara yang dilakukan petugas dalam pemadaman dapat berjalan dengan optimal.

"Makanya air ini harus selalu tersedia kapan saja dan di mana saja. Tidak bisa menunggu karena musuh kita adalah api, yang kalau terlambat sedikit saja bisa cepat membesar dan meluas," katanya.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana BPBD Kota Tangerang Hendar menuturkan salah satu upaya metode pemadaman yang dilakukan dengan sistem pipa injeksi dan disebar di 40 titik

Pipa injeksi ini dapat dioptimalkan untuk memadamkan titik-titik api yang dinilai masih menyala di bawah gunungan sampah.

"Pipa injeksi ini panjangnya sekitar tujuh meter yang akan ditancapkan ke dalam titik-titik yang masih mengeluarkan kepulan asap," ujar Hendar.

Baca juga: Dishub mulai buka jalan kendaraan yang melintas TPA Rawa Kucing
Baca juga: Badut hingga pendongeng hibur anak terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023