Sejumlah petani Kabupaten Lebak, Banten, kembali melakukan gerakan tanam padi setelah beberapa hari terakhir curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.
 
"Kami dan petani lainnya di sini sangat terbantu adanya curah hujan tinggi sehingga bila melakukan gerakan tanam padi," kata Rohman (55) seorang petani di Cijoro Bendungan Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis.
 
Gerakan percepatan tanam tersebut dilakukan menyusul curah hujan tinggi selama dua pekan terakhir, sehingga ketersediaan air relatif aman dan mencukupi.

Baca juga: Sejumlah petani di Lebak dambakan bantuan benih seusai gagal panen
 
Petani sejak empat bulan terakhir itu terpaksa areal persawahan dibiarkan akibat kemarau panjang yang menyebabkan kesulitan pasokan air dari Bendungan Cijoro.
 
Karena itu, dengan adanya curah hujan mereka petani di sini ditanami padi seluas 10 hektare.
 
"Kami berharap curah hujan tinggi, sehingga petani sawah tadah hujan bisa melakukan gerakan tanam usai kemarau panjang itu," kata Rohman.

Baca juga: Petani di Lebak alami kerugian akibat serangan kawanan monyet
 
Begitu pula Ahmad (60) seorang petani di Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak mengaku dirinya sudah dua hari terakhir menanam padi karena setiap sore hujan turun hingga persawahan miliknya teraliri air.
 
Petani di sini bisa menggarap lahan persawahan jika curah hujan tinggi, karena tidak memiliki saluran irigasi.
 
Petani menanam padi sejak turun-temurun tanam padi jika musim hujan, karena umumnya puluhan hektare sawah di sini sawah tadah hujan.
 
"Jika petani itu tanam akhir Oktober dipastikan panen awal Februari 2024," katanya menjelaskan.

Baca juga: Maraknya perumahan di Lebak jadi berkah perajin kursi bambu
 
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengajak petani agar melakukan gerakan percepatan tanam serentak menyusul curah hujan tinggi guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
 
Pihaknya menargetkan pada September 2023 bisa mencapai 15 ribu hektare karena berdasarkan BMKM sudah memasuki musim hujan. Selama ini, gerakan percepatan tanam yang dilakukan petani relatif kecil karena curah hujan belum merata.
 
"Kami minta petani dapat meningkatkan produksi pangan dengan melakukan gerakan percepatan tanam padi," kata Deni.

Baca juga: Keluarga risiko stunting di Lebak turun jadi 78.084 kepala keluarga

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023