Progres pekerjaan pengerukan badan jalan Tanjakan Bangangah di Kampung Baru Desa Pandat Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten oleh Dinas PUPR setempat sudah mencapai 45 persen.
"Khusus Tanjakan Bangangahnya aja sudah 45 persen. Masalah batu yang besar sudah pecah satu, sisa satu lagi yang sedang dipecahkan," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Banten, Heru Iswanto di Serang, Rabu.
Ia mengatakan pelaksanaan pekerjaan segmen II di ruas Jalan Mandalawangi-Caringin ini meliputi pelebaran badan jalan, peningkatan badan jalan dengan rigid pavement, perbaikan elevasi dan pemancangan "sheet pile".
Baca juga: DPUPR Banten lanjutkan pembangunan Jembatan Jatipulo hingga rampung
Sebelumnya Kepala DPUPR Banten, Arlan Marzan mengatakan pekerjaan tersebut dilaksanakan dalam rangka merespons keluhan masyarakat. Sebelumnya banyak pengemudi kendaraan yang mengalami kesulitan untuk melalui Tanjakan Bangangah itu.
Hal itu juga, kata dia, sesuai arahan Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pembangunan.
"Kepada masyarakat, kami juga memohon maaf karena selama pelaksanaan akan ada pengalihan lalu lintas demi keselamatan pengguna jalan, dan hasil kordinasi dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan telah disiapkan beberapa jalur alternatif sehingga aktivitas masyarakat dapat tetap terlayani," katanya.
Baca juga: Kementerian PUPR serahkan pengelolaan IPA Sitanala ke Pemkot Tangerang
Dalam proses pekerjaan tersebut, kata Arlan, ada pengalihan arus lalu lintas yang mesti diketahui masyarakat.
Adapun waktu pengalihan lalu lintas ruas Mengger-Mandalawangi-Caringin dilakukan sejak 21 Agustus hingga menjelang akhir 2023.
Namun demikian, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir, karena ada jalan alternatif yang bisa dilalui. Untuk pengguna jalan dari arah Pandeglang, bisa melalui jalan Labuan – Pandeglang.
"Yaitu ketika di pertigaan Mengger belok kiri ke arah Labuan. Tapi untuk warga yang mau melewati jalan Mengger-Mandalawangi masih bisa juga, tapi hanya sampai sebelum tanjakan Bangangah," kata Arlan
Sedangkan untuk pengguna jalan di sekitar daerah Jiput-Mandalawangi, jika menuju arah Pandeglang, bisa melalui jalur alternatif menuju Menes.
"Yaitu belok kanan dari pertigaan Pasar Jiput," kata Arlan. (ADV)
Baca juga: Hilangkan gas metan di TPA Rawakucing, PUPR Tangerang keruk sampah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Khusus Tanjakan Bangangahnya aja sudah 45 persen. Masalah batu yang besar sudah pecah satu, sisa satu lagi yang sedang dipecahkan," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Banten, Heru Iswanto di Serang, Rabu.
Ia mengatakan pelaksanaan pekerjaan segmen II di ruas Jalan Mandalawangi-Caringin ini meliputi pelebaran badan jalan, peningkatan badan jalan dengan rigid pavement, perbaikan elevasi dan pemancangan "sheet pile".
Baca juga: DPUPR Banten lanjutkan pembangunan Jembatan Jatipulo hingga rampung
Sebelumnya Kepala DPUPR Banten, Arlan Marzan mengatakan pekerjaan tersebut dilaksanakan dalam rangka merespons keluhan masyarakat. Sebelumnya banyak pengemudi kendaraan yang mengalami kesulitan untuk melalui Tanjakan Bangangah itu.
Hal itu juga, kata dia, sesuai arahan Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pembangunan.
"Kepada masyarakat, kami juga memohon maaf karena selama pelaksanaan akan ada pengalihan lalu lintas demi keselamatan pengguna jalan, dan hasil kordinasi dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan telah disiapkan beberapa jalur alternatif sehingga aktivitas masyarakat dapat tetap terlayani," katanya.
Baca juga: Kementerian PUPR serahkan pengelolaan IPA Sitanala ke Pemkot Tangerang
Dalam proses pekerjaan tersebut, kata Arlan, ada pengalihan arus lalu lintas yang mesti diketahui masyarakat.
Adapun waktu pengalihan lalu lintas ruas Mengger-Mandalawangi-Caringin dilakukan sejak 21 Agustus hingga menjelang akhir 2023.
Namun demikian, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir, karena ada jalan alternatif yang bisa dilalui. Untuk pengguna jalan dari arah Pandeglang, bisa melalui jalan Labuan – Pandeglang.
"Yaitu ketika di pertigaan Mengger belok kiri ke arah Labuan. Tapi untuk warga yang mau melewati jalan Mengger-Mandalawangi masih bisa juga, tapi hanya sampai sebelum tanjakan Bangangah," kata Arlan
Sedangkan untuk pengguna jalan di sekitar daerah Jiput-Mandalawangi, jika menuju arah Pandeglang, bisa melalui jalur alternatif menuju Menes.
"Yaitu belok kanan dari pertigaan Pasar Jiput," kata Arlan. (ADV)
Baca juga: Hilangkan gas metan di TPA Rawakucing, PUPR Tangerang keruk sampah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023