Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang menghadirkan badut hingga pendongeng untuk menghibur anak-anak terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing.
"Kita memberikan pemulihan trauma kepada anak-anak dengan memberikan hiburan seperti mendatangkan lima badut dan hari ini pendongeng," kata Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang, Jatmiko, di Tangerang Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan data yang diperoleh dari posko, terdapat 179 warga Neglasari yang dievakuasi ke pengungsian dampak dari kebakaran TPA Rawa Kucing.
Pemulihan trauma diberikan dengan perlakuan khusus agar psikologis anak-anak kembali semangat setelah dilakukan evakuasi secara mendadak.
Baca juga: DLH Kota Tangerang buat tempat pembuangan sampah darurat
Kegiatan ini dilakukan terus menerus setiap harinya dengan berbagai perlakuan sehingga anak-anak lupa dengan kejadian kepulan asap yang menyerang.
"Perlu adanya sentuhan psikologis kepada anak-anak penyintas bencana, karena ada yang ketakutan atau kecemasan. Hingga perlu terapi bagaimana mereka menghadapi semua itu," ujarnya.
Selain kepada anak-anak, Pemkot Tangerang juga memberikan pemulihan trauma kepada orang dewasa seperti yang alami gangguan sulit tidur.
"Kita juga berikan teknik agar tidur dengan nyaman dan pulas. Ini dilakukan agar rasa cemas yang dialami hilang," ujarnya.
Baca juga: Forum UMKM kumpulkan bantuan untuk korban kebakaran TPA Rawa Kucing
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini menambahkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang memastikan seluruh warga yang dievakuasi akibat kebakaran TPA Rawa Kucing tertangani.
Oleh karena itu seluruh tenaga kesehatan dari 39 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang telah dikerahkan. Meskipun begitu, seluruh pelayanan di puskesmas masih tetap melayani masyarakat seperti biasa.
"Sistemnya, nanti nakes dari dua puskesmas akan datang ke tempat evakuasi untuk berjaga dan memeriksa seluruh warga. Mereka akan bergantian per-delapan jam untuk tiga shift. Sehingga, pelayanan puskesmas masih tetap berjalan seperti biasa dan nakes masih dapat beristirahat," katanya.
Baca juga: Pemadaman TPA Rawa Kucing dimasifkan dari darat dan udara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kita memberikan pemulihan trauma kepada anak-anak dengan memberikan hiburan seperti mendatangkan lima badut dan hari ini pendongeng," kata Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang, Jatmiko, di Tangerang Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan data yang diperoleh dari posko, terdapat 179 warga Neglasari yang dievakuasi ke pengungsian dampak dari kebakaran TPA Rawa Kucing.
Pemulihan trauma diberikan dengan perlakuan khusus agar psikologis anak-anak kembali semangat setelah dilakukan evakuasi secara mendadak.
Baca juga: DLH Kota Tangerang buat tempat pembuangan sampah darurat
Kegiatan ini dilakukan terus menerus setiap harinya dengan berbagai perlakuan sehingga anak-anak lupa dengan kejadian kepulan asap yang menyerang.
"Perlu adanya sentuhan psikologis kepada anak-anak penyintas bencana, karena ada yang ketakutan atau kecemasan. Hingga perlu terapi bagaimana mereka menghadapi semua itu," ujarnya.
Selain kepada anak-anak, Pemkot Tangerang juga memberikan pemulihan trauma kepada orang dewasa seperti yang alami gangguan sulit tidur.
"Kita juga berikan teknik agar tidur dengan nyaman dan pulas. Ini dilakukan agar rasa cemas yang dialami hilang," ujarnya.
Baca juga: Forum UMKM kumpulkan bantuan untuk korban kebakaran TPA Rawa Kucing
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini menambahkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang memastikan seluruh warga yang dievakuasi akibat kebakaran TPA Rawa Kucing tertangani.
Oleh karena itu seluruh tenaga kesehatan dari 39 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang telah dikerahkan. Meskipun begitu, seluruh pelayanan di puskesmas masih tetap melayani masyarakat seperti biasa.
"Sistemnya, nanti nakes dari dua puskesmas akan datang ke tempat evakuasi untuk berjaga dan memeriksa seluruh warga. Mereka akan bergantian per-delapan jam untuk tiga shift. Sehingga, pelayanan puskesmas masih tetap berjalan seperti biasa dan nakes masih dapat beristirahat," katanya.
Baca juga: Pemadaman TPA Rawa Kucing dimasifkan dari darat dan udara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023