BPBD Kota Tangerang, Banten mencatat kerugian dari kebakaran di TPA Rawa Kucing yang terdata sementara sejak Jumat (20/10) hingga Sabtu (21/10), yakni sejumlah kendaraan terbakar mulai dari mobil minibus, mobil patroli, mobil loader dan sepeda motor.

"Luas daerah terdampak yaitu terbakar sekitar 80 persen dari 34 hektare luas TPA Rawa Kucing. Bangunan gudang timbang dan sederet bedeng pengepul pun hangus terbakar," kata Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan dalam keterangannya di Tangerang Minggu.

Selain itu BPBD Kota Tangerang juga terus mendata warga yang dievakuasi dari dampak kebakaran TPA Rawa Kucing. Hal ini untuk menjaga keselamatan serta kesehatan dari asap tebal yang ditimbulkan dari kebakaran sampah.

Baca juga: Pemkot Tangerang larang pemulung ke TPA Rawakucing

Ada tiga lokasi pengungsian yang disiapkan Pemkot Tangerang yakni Kantor Kecamatan Neglasari, GOR Neglasari dan Kantor Dinsos. "Penanganan dilakukan oleh semua OPD untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan warga sesuai instruksi Wali Kota," kata dia.

Kemudian terkait penanganan kebakaran hingga hari Minggu, Maryono menuturkan sebanyak 534 personel telah dikerahkan secara berkala diantaranya BPBD, DPUPR, DLH, Bidang Pertamanan, Satpol PP, Dinkes Dishub hingga Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang. Lalu perbantuan Pemadam DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel dan Provinsi Banten.

Selain itu, armada yang dikerahkan yakni 24 Unit damkar BPBD Kota Tangerang, 22 Unit Tangki Pertamanan, 4 Tangki DLH Kota Tangerang, 2 unit damkar Bandara Soetta, 2 unit damkar Kota Tangsel, 3 unit pemadam dan 1 unit quick response Damkar DKI.

Baca juga: Pengungsi dampak kebakaran TPA Rawakucing diberi penyembuhan trauma

Selain itu, juga ada 1 unit Damkar BPBD Kabupaten Tangerang, 1 unit Damkar dan 1 Unit Power Suplai BPBD Provinsi Banten, terbaru dikerahkannya 10 alat berat DPUPR Kota Tangerang.

"Kita fokus pada pendinginan setelah api tak lagi berkobar. Kita juga dapat bantuan dair KLHK dalam penanganan. Semoga masalah ini cepat tertangani," ujarnya.

Kemudian terkait kendala, Maryono mengatakan adalah kondisi gunungan sampah yang mudah amblas serta area yang cukup luas dan masih tebalnya asap yang keluar. "Petugas juga kita imbau menjaga keselamatan," ujarnya.

Perlu diketahui TPA Rawa Kucing terbakar pada hari Jumat (20/10) pukul 14.00 wib yang diduga dari dampak cuaca ekstrem. Karena angin sangat kencang, api merambat ke sampah plastik yang mudah terbakar.

Baca juga: Manggala Agni bantu penanganan kebakaran di TPA Rawakucing.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023