Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang mencatat nilai transaksi ekspor pada 2022 sebesar 2,70 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
"Nilai transaksi ekspor di Kota Tangerang berjalan sangat stabil dan menjadi salah satu indikator kemajuan perekonomian," kata Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi, di Tangerang, Banten, Jumat.
Ia mengatakan berdasarkan data yang diolah pada sistem ska.kemendag.go.id nilai transaksi ekspor di Kota Tangerang setiap tahunnya, yakni 2016 sebesar 1,69 miliar dolar AS, 2017 sebesar 1,88 miliar dolar AS, dan 2018 sebesar 2,74 miliar dolar AS.
Kemudian pada 2019 sebesar 2,87 miliar dolar AS, 2020 sebesar 2,51 miliar dolar AS, 2021 sebesar 3,05 miliar dolar AS, dan 2022 sebesar 2,70 miliar dolar AS.
Baca juga: Dua produk UMKM Kota Tangerang raih penghargaan Awarding IDEAL 2023
“Berdasarkan data tersebut terlihat jelas perekonomian di Kota Tangerang dalam keadaan yang sangat baik. Setiap tahunnya, Kota Tangerang tetap memberikan nilai transaksi dalam jumlah yang sangat besar bahkan tercatat relatif stabil di setiap tahunnya,” katanya pula.
Suli menambahkan kemajuan perekonomian di Kota Tangerang juga dipengaruhi oleh perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) yang semakin kuat.
Berdasarkan data hingga 2023, ada 4.288 IKM yang tercatat oleh Disperindagkop UKM Kota Tangerang. Banyaknya pertumbuhan IKM sangat berpengaruh terhadap penciptaan lapangan kerja serta semakin meningkatkan produk-produk yang menembus pasar internasional.
“IKM di Kota Tangerang semakin tumbuh dengan pesat, tidak hanya soal kuantitas yang ada melainkan kualitas produk yang dihasilkan. Saat ini, jadi tulang punggung baru perekonomian Kota Tangerang," katanya pula.
Baca juga: Pemkot Tangerang mulai bersiap menuju tahapan Indonesia Emas 2045
Baca juga: Kota Tangerang raih penghargaan investasi capai Rp9,16 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Nilai transaksi ekspor di Kota Tangerang berjalan sangat stabil dan menjadi salah satu indikator kemajuan perekonomian," kata Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi, di Tangerang, Banten, Jumat.
Ia mengatakan berdasarkan data yang diolah pada sistem ska.kemendag.go.id nilai transaksi ekspor di Kota Tangerang setiap tahunnya, yakni 2016 sebesar 1,69 miliar dolar AS, 2017 sebesar 1,88 miliar dolar AS, dan 2018 sebesar 2,74 miliar dolar AS.
Kemudian pada 2019 sebesar 2,87 miliar dolar AS, 2020 sebesar 2,51 miliar dolar AS, 2021 sebesar 3,05 miliar dolar AS, dan 2022 sebesar 2,70 miliar dolar AS.
Baca juga: Dua produk UMKM Kota Tangerang raih penghargaan Awarding IDEAL 2023
“Berdasarkan data tersebut terlihat jelas perekonomian di Kota Tangerang dalam keadaan yang sangat baik. Setiap tahunnya, Kota Tangerang tetap memberikan nilai transaksi dalam jumlah yang sangat besar bahkan tercatat relatif stabil di setiap tahunnya,” katanya pula.
Suli menambahkan kemajuan perekonomian di Kota Tangerang juga dipengaruhi oleh perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) yang semakin kuat.
Berdasarkan data hingga 2023, ada 4.288 IKM yang tercatat oleh Disperindagkop UKM Kota Tangerang. Banyaknya pertumbuhan IKM sangat berpengaruh terhadap penciptaan lapangan kerja serta semakin meningkatkan produk-produk yang menembus pasar internasional.
“IKM di Kota Tangerang semakin tumbuh dengan pesat, tidak hanya soal kuantitas yang ada melainkan kualitas produk yang dihasilkan. Saat ini, jadi tulang punggung baru perekonomian Kota Tangerang," katanya pula.
Baca juga: Pemkot Tangerang mulai bersiap menuju tahapan Indonesia Emas 2045
Baca juga: Kota Tangerang raih penghargaan investasi capai Rp9,16 triliun
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023